Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (31/1/2022), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,48 persen atau 33,32 poin, menjadi menetap di 6.999,20 poin.

Indeks CAC 40 terpangkas 0,82 persen atau 57,92 poin menjadi 6.965,88 poin pada perdagangan Jumat (28/1/2022), setelah naik 0,60 persen atau 41,84 poin menjadi 7.023,80 poin pada Kamis (27/1/2022), dan melonjak 2,11 persen atau 144,00 poin menjadi 6.981,96 poin pada Rabu (26/1/2022).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 27 saham berhasil berakhir di wilayah positif, sementara 13 saham lainnya ditutup di wilayah negatif.

Dassault Systemes, perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien terangkat 3,28 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang melonjak 3,02 persen, serta perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Prancis Compagnie de Saint-Gobain menguat 2,65 persen.

Sementara itu, Carrefour, perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya anjlok 5,32 persen.

Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis TotalEnergies yang merosot 1,99 persen, serta perusahaan industri farmasi obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi melemah 1,60 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022