Los Angeles (ANTARA News) - Bintang "Two and a Half Men" Charlie Sheen, yang didepak dari lokasi syuting pada awal Maret, akan kembali ke dunia akting dalam serial baru yang bernama "Anger Management", kata aktor itu dan tim produksi, Senin.

Charlie, yang telah terlibat dalam tur komedi ke seluruh negeri tersebut setelah didepak pada 7 Maret oleh CBS dan Warner Bros. Television, bukan hanya akan memainkan peran kecil, pria yang harus menjalani perawatan penanganan emosi guna mengatasi amarahnya, tapi juga memiliki andil.

"Aku memilih `Anger Management` sebab, meskipun mungkin aku harus menghadapi tantangan berat untuk memerankan seseorang yang menghadapi masalah serius berupa penanganan kemarahan, aku kira itu adalah konsep yang luar biasa," kata Charlie sebagaiman dilaporkan Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.

"Itu juga memberi aku kepemilikan nyata dalam serial tersebut, jumlah tertentu kendali kreatif dan peluang untuk kembali ke bisnis bersama salah satu produser film paling favoritku sepanjang waktu, Joe Roth," katanya.

Tayangan kembalinya Charlie, yang dilandasi atas film 2003 yang dibintangi Adam Sandler dan Jack Nicholson, akan diproduksi oleh anak cabang Lionsgate, Debmar-Mercury. Serial tersebut akan diproduksi oleh Joe Roth, yang telah bekerjasama dengan Charlie di berbagai film termasuk "Major League", "Young Guns" dan "Three Musketeers".

"Siapa yang lebih baik ketimbang Charlie untuk menangani `Anger Management`," kata Roth. "Dengan bakat luar biasa Charlie dan hadiah komedi, ia tetap menjadi pria pemeran utama sitkom TV. Aku sangat bergairah untuk bekerjasama dengan dia sekali lagi."

Masih belum diketahui stasiun televisi apa yang akan menayangkan acara itu.

Ketenaran aktor yang dirundung masalah tersebut telah memudar dengan cepat sejak Februari dan Maret, ketika serangan terbukanya terhadap Warner Bros. mengundang reaksi dari jutaan pemirsa televisi dan pengikut di Twitter. Komedinya "Violent Torpedo of Truth" berubah jadi bencana.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011