New York (ANTARA News) - Aktor Charlie Cheen diperkenankan meninggalkan rumah sakit di New York, Selasa malam (26/10) waktu setempat, setelah dibawa ke sana pada pagi harinya, ketika ia ditemukan dalam keadaan mabuk berat di The Plaza Hotel, Manhattan.

Polisi mendapati aktor tayangan laris di TV "Two and a Half Men" tersebut, yang kini dirundung masalah, berada dalam kondisi mabuk berat dan kacau di kamarnya. Aktor itu secara sukarela setuju untuk pergi ke rumah sakit, kata polisi layaknya dikutip Reuters Life!

Manager Charlie, Stan Rosenfield, mengatakan di dalam pernyataan, Selasa pagi, aktor yang berusia 45 tahun tersebut memiliki alergi berat terhadap obat tertentu.

"Apa yang dapat kami pastikan ialah Charlie memiliki reaksi alergi parah terhadap obat tertentu dan dibawa ke rumah sakit," katanya.

Hingga Selasa larut malam waktu setempat, Stan mengatakan Charlie berada dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Los Angeles, setelah diperkenankan pulang.

Media setempat melaporkan Charlie bersama seorang perempuan yang tak disebutkan jatidirinya dan didapati dalam keadaan mabuk serta tanpa busana di satu kamar hotel yang berantakan setelah malam sebelumnya berpesta. Charlie jadi marah besar saat mengetahui dampetnya hilang.

Aktor itu berada di New York untuk mengunjungi mantan istrinya, Denis Richards, dan dua putri mereka.

Stan tampaknya berusaha mematahkan laporan tersebut di dalam pernyataannya, dan mengatakan selain Charlie dibawa ke rumah sakit, "semua yang lain adalah spekulasi".

Polisi mengatakan tak ada keluhan yang disampaikan dan tak ada penangkapan yang dilakukan. Tak ada tuntutan pidana yang diduga akan diajukan.

Peristiwa itu adalah yang paling akhir dalam rangkaian panjang masalah yang merongrong Charlie --putra dari aktor Martin Sheen. Charlie telah terjun ke dunia peran dalam usia sembilan tahun.

Pada Agustus, Charlie dinyatakan bersalah karena menyerang istri ketiganya, Brooke Mueller, dan dijatuhi hukuman 30 hari di pusat rehabilitasi alkohol dan obat-obatan dan tiga bulan hukuman percobaan.

Belum jelas bagaimana peristiwa di New York akan mempengaruhi hukumannya, yang dijatuhkan di Aspen, Colorado.

Masalah hukum yang dihadapi aktor tersebut tak banyak berpengaruh pada ketenarannya. "Two and a Half Men" tetap jadi serial komedi TV yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat dan awal tahun ini Charlie merundingkan persetujuan dengan jaringan CBS. Ia dilaporkan menerima bayaran 1,8 juta dolar AS per episode buat acara CBS tersebut.
(Uu.C003/Z002/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010