Keteladanan kepemimpinan Indonesia inilah yang menjadi contohJakarta (ANTARA) - Perwakilan khusus dari Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Bidang Pengurangan Risiko Bencana, Mami Mizutori, mengatakan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 bertujuan membangun kesepahaman global mengenai kesiapan menghadapi bencana.
Dalam konferensi pers dipantau daring di Jakarta, Rabu, Mami mengatakan GPDRR 2022 menjadi kesempatan bagi seluruh negara anggota PBB, akademisi, dan pihak swasta serta media untuk menunjukkan dan berpikir bersama mengenai praktek kesiapsiagaan, dan ketahanan di bidang risiko bencana di seluruh dunia.
Sebagaimana tema besar penyelenggaraan GPDRR 2022 tahun ini adalah From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a COVID-19 Transformed World. Mami mengatakan fokus pertemuan tersebut untuk melihat bagaimana COVID-19 telah menjadi tantangan pertama dalam memahami risiko yang dihadapi di bidang kebencanaan.
"Pertemuan ini juga akan melihat bagaimana krisis global dapat dijadikan sebuah kesempatan untuk mengubah, mentransformasikan, berbagai kesepahaman yang telah disepakati bersama untuk agenda 2030," ujar dia.
Baca juga: Menko PMK laporkan kesiapan Indonesia helat GPDRR ke perwakilan PBB
Baca juga: Polri siapkan skenario pengamanan sukseskan forum GPDRR 2022 Bali
Selain itu, Mami menyebut kerangka besar kerja di bidang penanggulangan bencana, disebut sebagai Sendai Framework atau Kerangka Sendai, telah disepakati pada tahun 2015.
Pertemuan yang akan berlangsung pada 25-28 Mei itu nantinya menjadi kesempatan untuk melihat sejauh mana perkembangan implementasi Kerangka Sendai, tentang hal yang bisa dipelajari dan bagaimana untuk memperbaiki, serta mempercepat implementasinya.
"Hasil dari pertemuan Global Platform ini menjadi sangat penting, karena semua catatan dan capaian yang diraih akan menjadi masukan bagi pertemuan Mid Term Review yang akan diselenggarakan pada tahun 2023, serta juga menjadi masukan implementasi agenda Sustainable Development Goals tahun 2030," ujar dia.
Selain itu Mami memuji Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan dalam perlindungan kepada dunia. Kepemimpinan tersebut, menurut Mami, memberikan keteladanan di tingkat internasional, dan memberikan visi serta keberanian dalam memberikan perlindungan terhadap kepentingan yang lebih besar bagi dunia.
"Keteladanan kepemimpinan Indonesia inilah yang menjadi contoh, pada saat pemerintah berkenan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7," ujar dia.
Baca juga: Bali dipilih jadi lokasi pertemuan internasional GPDRR 2022
Baca juga: Kepala BNPB: GPDRR 2022 bakal bangkitkan pariwisata Bali pascaCOVID-19
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
