Jakarta (ANTARA) - Pendapatan box office di Korea Selatan merosot selama akhir pekan terakhir setelah perayaan Tahun Baru Imlek, dengan hanya memperoleh 3,22 juta dolar AS (Rp46,3 miliar), dikutip dari Variety pada Senin.

Jika liburan Tahun Baru Imlek dihitung dari Sabtu pekan lalu (29/1) hingga Rabu (2 /2), bioskop Korea hanya mampu menarik 1,36 juta penonton. Pada 2020 menjelang pandemi, 4,9 juta tiket bahkan terjual pada saat itu.

Baca juga: Box office China diperkirakan capai angka Rp19,2 triliun saat Imlek

Baca juga: "Spider-Man" tetap dominasi box office Korea Selatan selama 5 minggu


Selama akhir pekan terakhir, posisi teratas box office Korea dipertahankan oleh film “The Pirates: The Last Royal Treasure”.

Menurut data dari Kobis, layanan pelacakan yang dioperasikan oleh Dewan Film Korea (Kofic), film tersebut meraup 1,35 juta dolar AS (Rp19,4 miliar) pada akhir pekan. Setelah dua belas hari menempati peringkat teratas, film ini telah mengumpulkan 8,80 juta dolar AS (Rp126,7 miliar).

Angka itu jauh di bawah film pendahulunya “The Pirates” yang meraup 64 juta dolar AS (Rp921,7 miliar) pada 2014. “The Pirates: The Last Royal Treasure” juga terlihat lemah dibandingkan dengan anggaran produksinya yang mencapai sekitar 20 juta dolar AS (Rp288 miliar).

Untuk akhir pekan kedua, drama politik “Kingmaker” menempati posisi nomor dua box office Korea. Film ini menghasilkan 894.000 dolar AS (Rp12,8 miliar) pada akhir pekan. Untuk total dua belas hari, “Kingmaker” menghasilkan sebesar 4,99 juta dolar AS (Rp71,8 miliar).

Sementara itu, “Spider-Man: No Way Home” yang sejauh ini merupakan film dengan skor tertinggi sepanjang 2021, terus menambah jumlah pemasukannya. Film superhero ini menempati posisi ketiga box office Korea dengan menambahkan 324.000 dolar AS (Rp4,6 miliar) selama akhir pekan terakhir.

Baca juga: Debut film "Jackass Forever" raup Rp337,9 miliar

Baca juga: "The Pirates: Goblin Flag" tembus 1 juta penonton

Baca juga: "The Pirates: The Last Royal Treasure" kuasai box office Korea Selatan

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022