Pemerintah melanjutkan PSN yakni terdapat 208 proyek dan 110 program nilainya Rp5.698 triliun. Diharapkan konstruksi akan selesai di triwulan III-2024
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan konstruksi 208 proyek dan 10 program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki nilai investasi mencapai Rp5.698,5 triliun ditargetkan selesai pada triwulan III-2024.

“Pemerintah melanjutkan PSN yakni terdapat 208 proyek dan 110 program nilainya Rp5.698 triliun. Diharapkan konstruksi akan selesai di triwulan III-2024,” katanya dalam Seminar Nasional Akselerasi Ekonomi Daerah untuk Memacu Pemulihan Nasional dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) yg dipantai di Jakarta, Selasa.

Airlangga menyebutkan 208 proyek ini terdiri atas 56 jalan, 57 bendungan, 19 kawasan, 16 kereta api, 15 energi, 16 pelabuhan, 12 air dan sanitasi, dua perumahan, delapan bandar udara, sembilan irigasi, satu pendidikan, satu tanggul pantai serta satu teknologi.

“Khusus sektor migas konstruksi di mulai paling lambat triwulan III-2024,” ujarnya.

Untuk 10 program meliputi akses exit tol, smelter, ketenagalistrikan, penyediaan pangan, pemerataan ekonomi, instalasi pengolahan sampah, kawasan strategis pariwisata, kawasan perbatasan, superhub serta pengembangan wilayah.

Ia menjelaskan berbagai program dan proyek PSN tersebut tersebar di seluruh daerah di Indonesia meliputi 44 proyek di Sumatera dengan nilai investasi Rp778,4 triliun dan 16 proyek di Kalimantan Rp505,8 triliun.

Kemudian 84 proyek dan satu program di Jawa Rp1.969,8 triliun, 18 proyek di Bali dan Nusa Tenggara Rp58,61 triliun, 22 proyek di Sulawesi Rp276,9 triliun, sembilan proyek di Papua dan Maluku Rp566,6 triliun serta 12 proyek dan sembilan program yang tersebar nasional Rp1.542,4 triliun.

Baca juga: Percepatan pembangunan PSN beri multiplier effect sosial ekonomi
Baca juga: Menkeu: Pemerintah bakal suntik Rp4,3 triliun proyek kereta cepat
Baca juga: LMAN: Realisasi pendanaan lahan PSN pada 2021 jadi yang tertinggi

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022