"Tidak, itu tidak benar, kami tidak pernah menerima uang," kata Ahmad Dahlan di Batam, Rabu.
Menurut dia, sejak awal masuk partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak ada mekanisme menyetor uang ke pimpinan pusat.
Ditanya mengenai kisruh yang terjadi di badan partainya, Ahmad Dahlan yang juga Wali Kota Batam enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Saya tidak mau mengomentari terlalu jauh," katanya..
Sebelumnya, dalam wawancara jarak jauh yang disebarkan ke televisi nasional, Nazaruddin menyatakan bahwa melakukan road show ke berbagai kota dalam rangka memenangkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua DPP Partai Demokrat, termasuk Batam.
Nazaruddin juga sempat menyatakan, membagi-bagikan uang ke DPC untuk memilih Anas sebesar Rp20 juta. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
