Jakarta (ANTARA News) - Mayjen TNI Azmyn Yusri Nasution ditetapkan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat.

Penetapan mantan Asisten Teritorial Panglima TNI menjadi Pangkostrad melalui Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/584/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Umum TNI Kolonel Minulyo Suprapto di Jakarta, Rabu, dalam keputusan itu juga ditetapkan Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono yang semula Pangdam IV/Diponegoro sebagai Aster Panglima TNI menggantikan Mayjen TNI AY Nasution.

Ketetapan Panglima TNI itu selain menetapkan Panglima Kostrad baru juga ditetapkan panglima baru untuk Kodam IV/Diponegoro dan Kodam III/Siliwangi.

Mayjen TNI Mulhim Asyrof dari Asrena Kasad dipercaya menjadi Pangdam IV/Diponegoro dan Mayjen TNI Muhamad Munir dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pangdam III/Siliwangi, kata Minulyo.

Dalam keputusan Panglima itu secara umum menetapkan:

Mutasi Jabatan 33 Pati TNI yang terdiri atas lima orang di jajaran Mabes TNI, 16 orang di jajaran TNI AD, tiga orang di jajaran TNI AL, lima orang di jajaran TNI AU, dan dua orang di jajaran Wantannas, satu orang di jajaran Basarnas dan mutasi orang di jajaran Kemhan RI.

Dalam mutasi tersebut, tercatat 13 orang mutasi antarjabatan dalam pangkat yang sama, di antaranya Marsda TNI Bambang Wahyudi, S.IP. dari Pa Sahli Tk. III Bid Ekkudag Panglima TNI menjadi Aspers Panglima TNI, Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono dari Pangdam IV/Dip menjadi Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Mulhim Asyrof dari Asrena Kasad menjadi Pangdam IV/Dip, Mayjen TNI Moeldoko dari Pangdam III/Slw menjadi Wagub Lemhannas RI, Mayjen TNI Drs Muhamad Munir dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pangdam III/Slw.

Laksda TNI Ade Supandi dari Gubernur AAL menjadi Pangarmatim, Brigjen TNI Hari Mulyono dari Waaspers Kasad menjadi Kasdam VII/Wrb, Brigjen TNI Wahid Hidayat dari Dirdik Kodiklat TNI AD menjadi Dansecapaad dan Laksma TNI Widodo, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Waasops Panglima TNI.

Sementara 12 orang promosi jabatan yaitu Mayjen TNI Azmyn Yusri Nasution dari Aster Panglima TNI menjadi Pangkostrad, Marsda TNI Daryatmo dari Aspers Panglima TNI menjadi Kabasarnas, Marsma TNI Bambang Iswahyudi dari Kadisadaau menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI, Brigjen TNI Subekti dari Kasdam VII/Wrb menjadi Asrena Kasad, Brigjen TNI Ridwan dari Dansecapaad menjadi Pangdivif-2 Kostrad.

Laksma TNI Agus Purwoto dari Waasops Panglima TNI menjadi Gubernur AAL, Kolonel Kal Achmad Zainuri dari Sesdismatau menjadi Kadisadaau, Kolonel Inf Wiyarto dari Danrem 044/Gapo Kodam II/Swj menjadi Waaspers Kasad, Kolonel Inf Agus Kriswanto dari Danpusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD menjadi Dirdik Kodiklat TNI AD.

Kolonel Inf Fransen G Siahaan dari Irdam VI/Mulawarman menjadi Dir Pengerahan Ditjen Strahan Kemhan RI, Kolonel Psk Mujahidin Harpin Ondeh dari Wadankorpaskhas Bandung menjadi Bandep Lingkungan Stranas Setjen Wantannas dan Kolonel Sus Krismaranto dari Sesdiskumau menjadi Kadiskumau.

Sedangkan delapan orang dalam rangka pensiun di antaranya: Letjen TNI Nono Sampono dari Kabasarnas menjadi Pati Mabes TNI AL, Laksdya TNI Moekhlas Sidik dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL, Mayjen TNI Agus Gunaedi Pribadi dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Soenarko dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD.

Terdapat pula Mayjen TNI Jul Effendi Sjarief dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Agus Suharyanto dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD dan Marsma TNI Sunarto dari Kadiskumau menjadi Pati Mabes TNI AU.

(R018/C004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011