Pembentukan posko induk dilakukan agar peristiwa bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin
Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, membentuk posko induk di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur guna menanggulangi bencana banjir di seputar Baturaja.

"Pembentukan posko induk dilakukan agar peristiwa bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin. Apalagi kawasan Kota Baturaja saat ini rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Amzar Kristopa di Baturaja, OKU, Selasa.

Oleh sebab itu, pembentukan posko induk perlu dilakukan agar bencana banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: BMKG: Kabupaten OKU Sumsel diperkirakan hujan lebat

Di posko induk ini pihaknya menyiagakan puluhan tim reaksi cepat yang bertugas memantau situasi terkini di daerah berpotensi terjadi bencana banjir seperti di Jalan Ahmad Yani Baturaja.

"Untuk peralatan penanggulangan bencana alam seperti pelampung dan perahu karet sudah siap untuk digunakan dalam penanganan banjir mengingat curah hujan tinggi masih terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan," kata dia.

Selain posko induk, kata dia, pihaknya juga telah membentuk posko penanggulangan bencana alam di lima kecamatan meliputi Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti dan Lubuk Batang yang dipetakan sebagai daerah rawan bencana banjir.

Baca juga: 323 rumah warga Kabupaten OKU terdampak banjir

"Lima kecamatan tersebut dipetakan sebagai daerah rawan banjir karena berada di bantaran Sungai Ogan," jelasnya.

Berdasarkan analisis dan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan.

Baca juga: BPBD OKU evakuasi empat unit mobil nyaris tenggelam akibat banjir

Hal itu disebabkan oleh adanya daerah konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Sumatera bagian Barat dan bagian Selatan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

"Oleh sebab itu masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah kawasan di Baturaja Ogan Komering Ulu Sumsel terendam banjir

Baca juga: BPBD Ogan Komering Ulu ingatkan warga tiga kecamatan waspada banjir

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022