Yang menarik menurut saya kali ini pelatih menurunkan full pemain muda
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, menilai Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2022 merupakan kesempatan bagus untuk para pemain muda unjuk kebolehan setelah pada edisi-edisi sebelumnya mayoritas diperkuat oleh para senior.

Pada BATC 2022, skuad Indonesia sepenuhnya berkekuatan para pemain muda untuk memberikan mereka pengalaman bertanding di level senior. Sementara itu, para pemain lainnya lebih dipersiapkan untuk tampil pada turnamen tur Eropa yang akan dimulai pada Maret.

Pramudya pun mengaku senang bisa mendapat kesempatan turun dalam kejuaraan beregu senior untuk pertama kalinya.

Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia tetap berlatih selama karantina di Malaysia

“Senang bisa bermain dan dipercaya bergabung dengan tim di BATC. Ini kali pertama saya dan Yeremia bermain di beregu senior,” kata Pramudya dalam keterangan resmi PB Djarum dikutip pada Rabu.

“Yang menarik menurut saya kali ini pelatih menurunkan full pemain muda. Ini salah satu kesempatan yang baik bagi kami para pemain muda untuk mendapatkan banyak pengalaman,” ujarnya menambahkan.

Meski demikian, Pamudya tak memungkiri beban yang dipikul juga cukup berat apalagi dengan status tim putra Indonesia yang merupakan juara tiga kali beruntun BATC 2022.

“Pasti ada beban di setiap turnamen sebab ada target yang harus dicapai, apalagi dengan Indonesia menjadi juara bertahan di BATC. Tapi itu saya jadikan motivasi untuk saya melakukan yang terbaik di pertandingan nanti,” ucap pemain berusia 21 tahun itu.

“Target pribadi ingin bisa menyumbang poin apabila dipasangkan dengan siapa pun, dan bisa mempertahan gelar juara untuk indonesia,” tutup dia.

Baca juga: Skuad Indonesia siap tempur di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022

Hal serupa juga disampaikan Bagas Maulana. Pasangan main Muhammad Shohibul Fikri itu siap memberikan yang terbaik dalam debutnya di kejuaraan beregu senior.

“Alhamdulilah diberi kepercayaan untuk bermain di turnamen beregu senior, perasaannya senang,” kata Bagas.

“Di turnamen nanti saya tidak mau kalah jika diturunkan, karena kalau saya kalah, bisa membuat tim lawan tambah percaya diri karena sudah mendapat poin. Pokoknya saya ingin tampil maksimal.”

Tim putra Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Korea Selatan, Hong Kong, dan India. Sedangkan tim putri ada di Grup Z dengan Korea Selatan, Hong Kong, dan Kazakhstan.

Mereka saat ini masih harus menyelesaikan masa karantina selama lima hari sebelum bertanding pada 15-20 Februari di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia.

Baca juga: Indonesia turunkan atlet muda di Kejuaraan Asia Beregu 2022

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022