Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup naik tajam lebih dari satu persen pada Rabu, terangkat saham pemberi pinjaman utama Commonwealth Bank of Australia di tengah lonjakan laba setengah tahunan dan penyedia layanan investor Computershare memimpin reli di saham teknologi.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terkerek 1,14 persen atau 81,60 poin menjadi berakhir di 7.268,10 poin, setelah mencatat kenaikan 1,07 persen pada Selasa (8/2/2022).

Saham Commonwealth Bank of Australia melonjak 5,6 persen ke penutupan tertinggi tiga minggu dan menandai sesi terbaik mereka dalam hampir dua tahun, setelah ledakan pinjaman perumahan mendorong laba semester pertama di atas perkiraan.

Itu membantu sektor keuangan menguat 2,6 persen, merupakan hari terbaik mereka dalam lebih dari empat bulan. Tiga bank lainnya di antara "Empat Besar" meningkat antara 1,7 persen dan 2,4 persen.

Saham teknologi mencatat persentase keuntungan tertinggi dalam indeks acuan, melonjak 4,2 persen di sesi terbaik mereka dalam enam bulan, didorong oleh lonjakan 11,2 persen di Computershare setelah perusahaan melaporkan laba setengah tahunan yang kuat.

Saham Xero Ltd, WiseTech Global dan Block Inc yang tercatat di ASX naik antara 1,4 persen dan 4,7 persen, menyusul penutupan yang kuat semalam di Nasdaq yang padat teknologi.

Sementara itu, sentimen konsumen Australia turun untuk bulan ketiga di Februari karena kenaikan biaya hidup melemahkan keuangan di tengah prospek suku bunga yang lebih tinggi.

"Kita akan memasuki lingkungan pertumbuhan rendah, di mana sangat sulit bagi bank sentral dan pemerintah untuk menemukan keseimbangan antara suku bunga dan inflasi," kata Brad Smoling, direktur pelaksana di Smoling Stockbroking.

Mengacu pada laporan inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis (10/2/2022), dia berkata, "ini bisa menjadi katalis untuk penurunan penjualan lainnya atau kita bisa melihat reli substansial secara keseluruhan."

Di antara sektor lainnya, penambang kehilangan 0,6 persen setelah bijih besi berjangka China anjlok lebih dari 5,0 persen. BHP Group jatuh 1,7 persen dan Mineral Resources terpuruk 8,9 persen ke hari terburuk sejak September 2020.

Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,9 persen menjadi 12.433,95 poin, penutupan tertinggi dalam lebih dari dua minggu.

Baca juga: Saham Australia jatuh tertekan ekuitas bank, prospek ANZ mengecewakan

Baca juga: Bursa Australia dibuka "rebound," terkerek saham pertambangan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022