Triwulan kedua ini industri mikro dan kecil tumbuh 4,17 persen, utamanya adalah industri galian bukan logam, yaitu industri bata dari tanah liat.
Bengkulu (ANTARA News) - Pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Provinsi Bengkulu pada triwulan kedua 2011 sebesar 4,17 persen, meningkat dibanding pertumbuhan pada triwulan satu sebesar 3,94 persen.

Triwulan kedua ini industri mikro dan kecil tumbuh 4,17 persen, utamanya adalah industri galian bukan logam, yaitu industri bata dari tanah liat, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Djoko Santoso, di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan selain industri galian bukan logam, IMK yang cukup banyak diusahakan adalah industri makanan, industri pakaian jadi atau menjahit baju siap pakai.

Selain IMK, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan kedua tumbuh sebesar 5,51 persen. Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan kedua terutama didorong peningkatan pertumbuhan produksi industri makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 15,83 persen.

"Hingga triwulan kedua 2011, kinerja industri manufaktur besar dan sedang masih relatif baik dengan pertumbuhan 5,51 persen," katanya.

Peningkatan kinerja industri makanan dan minuman yang mendorong pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang terutama pada komoditas minyak sawit mentah (CPO).

Pada triwulan kedua 2011, pertumbuhan produksi industri makanan dan minuman sebesar 15,83 persen di mana angka pertumbuhan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan pertama yang tumbuh 8,55 persen.

Sementara itu, walaupun pertumbuhan produksi karet, barang dari karet dan barang dari plastik pada triwulan kedua tumbuh positif namun kinerjanya lebih rendah dibanding triwulan pertama.

"Pada triwulan kedua tumbuh sebesar 4,15 persen, sedangkan pertumbuhan produksinya pada triwulan pertama sebesar 6,40 persen," tambahnya.

(KR-RNI/S004)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011