Kami meremehkan waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan bra tersebut dari kotak dan mengikatkannya..."
London - (ANTARA News) - Upaya Inggris untuk mencetak rekor baru untaian bra ternyata belum berhasil.

Penyelenggara "Bra Chain" mulanya berharap bisa menguntai 200 ribu BH sepanjang 100 mil di Worcester. Tapi,  kegiatan itu terpaksa berhenti di tengah jalan karena sebagian pakaian dalam wanita itu kusut di dalam kotak, demikian laporan Reuters.

Kegiatan itu bertujuan mengumpulkan untuk yayasan amal perempuan sekaligus mengalahkan rekor dunia saat ini, 166.000 bra yang diikatkan, yang dipegang oleh Australia.

"Kami meremehkan waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan bra tersebut dari kotak dan mengikatkannya --bra ada di mana-mana," kata Launa Walker dari "Bra Chain".

"Sungguh diperlukan banyak waktu untuk mengikat semua bra jadi untaian dan setelah sekitar sembilan jam mengikatkan pakaian dalam itu, kami memutuskan untuk menghentikan usaha kami," kata Walker.

Penyelenggara mengatakan mereka akan melancarkan upaya lagi untuk memecahkan rekor dunia pada masa depan dan masih menerima sumbangan bra yang tak dipakai.

"Kami akan mencoba lagi --kami telah mempelajari beberapa teknik ...," katanya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam upaya membantu yayasan amal perempuan Inggris, Breakthrough Breast Cancer, unit kanker payudara Worcester, dan Women`s Aid --yang mendukung korban kekerasan dalam rumah tangga.
(A050/C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011