Jakarta (ANTARA) - Di tengah melimpahnya informasi beredar mengenai kesehatan anak dan banyak di antaranya yang tak sesuai antara teori dan praktik, menyebabkan overload pada kognitif sebagian orang tua, maka dihadirkanlah sebuah aplikasi bernama Tentang Anak.

"Banyak banget yang tidak sesuai teorinya. Jadinya kita banyak overload kognitif kita. Aku ingin satu aplikasi yang memudahkan, mengurangi beban pikiran ayah bunda dalam mengasuh anak. Ketika hamil lebih percaya diri," kata Co-Founder dan CEO Tentang Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, dalam peluncuran Aplikasi & Pekan Tumbuh Tentang Anak, Jumat.

Baca juga: Trauma masa lampau pengaruhi pola asuh pada anak

Aplikasi Tentang Anak memiliki misi untuk mendampingi seluruh orang tua dan anak di Indonesia untuk memperoleh akses edukasi dan produk terbaik langsung dari pakar atau ahlinya. secara gratis. Dia berpendapat, semua individu berhak atas informasi termasuk mengenai kesehatan anak dan akses terhadap edukasi yang terbaik dan itu seharusnya gratis.

"Tentang Anak berkomitmen untuk selalu memberikan edukasi secara gratis karena kami percaya semua individu berhak atas informasi, akses terhadap edukasi yang terbaik dan itu harusnya gratis," ujar Mesty.

Sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan antara lain menu MPASI sesuai hitungan nutrisi, aktivitas harian untuk si kecil, evaluasi tumbuh kembang, jadwal vaksinasi, tanya jawab langsung dengan ahli setiap hari yang semuanya telah di personifikasi khusus sesuai kebutuhan anak hingga webinar gratis.

"Lalu ada algoritma, misalnya tentang kejang demam, cedera kepala, mual muntah, apa yang bisa dilakukan. Kami berikan panduan untuk kegawatan anak di rumah sesegara mungkin," tutur Mesty.

Dalam kesempatan itu, Co-Founder Tentang Anak Garri Juanda, mengaku bersemangat dalam menciptakan dampak yang lebih baik bagi orang tua dan anak Indonesia ke depannya.

"Dengan pengalaman saya di dunia teknologi sebelumnya, saya ingin memastikan misi tersebut dapat berkelanjutan dan terukur sehingga bisa menghadirkan pengalaman parenting yang mudah, aman, terpercaya dan terlengkap bagi generasi selanjutnya melalui aplikasi Tentang Anak," demikian kata dia.


Baca juga: Cocomelon disebut memicu anak terlalu aktif, begini kata pakar

Baca juga: Psikolog ungkap penyebab anak frustasi usai gagal ujian

Baca juga: Tips tingkatkan kedekatan antara orang tua dan anak

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022