pernah diklaim pemerintah Malaysia sebagai pulaunya. Hal-hal yang seperti ini yang harus dicegah dan kita antisipasi sejak dini...
Tolitoli (ANTARA News) - Pulau Lingayan, satu dari tiga gugus kepulauan terluar Indonesia di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, akan menjadi arena upacara peringatan detik-detik Kemerdekaan Ke-66 Indonesia pada 17 Agustus nanti.

"Segala sarana dan prasarana persiapan upacara kemerdekaan sedang dibenahi," kata Kepala Sub Bagian Protokoler Tolitoli, Arham Yakub, di Tolitoli, Selasa.

Menurut Arham, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Tolitoli diwajibkan untuk menghadiri upacara itu.

"Sesuai instruksi bupati, tanpa terkecuali, semua pegawai harus hadir," katanya.

Berdasarkan administrasi pemerintah, Pulau Lingayan seluas 210 Hektare dengan 64 kepala keluarganya merupakan bagian dari Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, yang berjarak sekitar 200 kilometer arah selatan ibu kota Tolitoli.

Transportasi utama masyarakat di pulau yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan adalah perahu ketinting. Perahu ketinting itu tidak hanya dipakai untuk menangkap ikan, melainkan juga untuk alat transportasi penyeberangan antara daratan Pulau Lingayan dan Desa Ogotua.

Untuk mencapai Pulau Lingayan, jarak yang ditempuh dari Desa Ogotua 15 menit dengan perahu.

Pulau terluar Indonesia di Kabupaten Tolitoli ini memiliki pasir pantai kecil namun mengilap. Pantainya juga belum tercemar limbah rumah tangga atau limbah plastik.

Di sekitar Pulau Lingayan, terdapat belasan pulau-pulau kecil termasuk dua pulau seluas lapangan tenis yang terletak antara daratan Tolitoli dan Pulau Lingayan.

Staf Ahli Bupati Tolitoli, Irfan Pontoh, mengatakan, pemilihan Pulau Lingayan sebagai lokasi upacara sebagai bagian untuk menjaga setiap pulau terluar di Tolitoli dari segala bentuk ancaman.

"Pulau itu pernah diklaim pemerintah Malaysia sebagai pulaunya. Hal-hal yang seperti ini yang harus dicegah dan kita antisipasi sejak dini," katanya.

Selain itu, upacara tersebut merupakan program nasional. Rencananya, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad akan hadir pada upacara di Pulau Langiyan. (ANT242)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011