Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dijadwalkan akan mengadakan rapat terkait dengan hasil Tim Evaluasi Independen kerusakan jalan Tol Cipularang pada Selasa (31/1). "Berdasarkan temuan Tim terdapat tujuh titik yang harus mendapat perhatian operator (PT Jasa Marga) untuk dilakukan perbaikan," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hisnu Pawenang di Jakarta, Senin. Menteri PU sendiri yang nantinya akan menyampaikan hasil rekomendasi dari tim sehubungan dengan terjadi dua kali kerusakan yang terjadi di Tol Cipularang. Enam titik yang harus mendapat perhatian yakni berada di KM 91.600 Desa Batu Dadar, KM 96.800 Lebak Ater, KM 70.600 Bukit Indah, KM 74.500 Sadang, KM 97 Darangdan, dan KM 83 Tegal Nangklak. Menurutnya, salah satu rekomendasi bahwa konstruksi untuk titik-titik itu harus disesuaikan kondisi geologi yang memang tanahnya sangat rapuh sehingga membutuhkan penanganan khusus melalui rekayasa teknis. Hisnu mengatakan mengenai kualitas pekerjaan sudah sesuai dengan perencanaan (design). Termasuk melakukan timbunan di kawasan tersebut dilakukan sesuai perencana dari Inggris, Roger Palmer. Dari kajian tim untuk kawasan tersebut dibangun penahan longsor (counter weight) tetapi belum sempat diselesaikan timbul kejadian pada Senin Subuh tersebut. Mengenai penutupan tol Cipularang sesuai PP No. 15 tahun 2005 tentang jalan tol merupakan kewenangan Menteri PU sesuai pasal 48 namun dengan alasan kepentingan nasional, keamanan dan keselamatan negara, dan keamana pengguna jalan. Selanjutnya untuk perencanaan harus diketahui BPJT untuk nantinya dituangkan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), ucapnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006