Menurutnya, merek fesyen perlu mengikuti tren atau gaya berbusana terkini yang tengah berkembang namun tidak meninggalkan identitas merek yang telah dibangun.
"Kalau kami, ketika menghadapi perubahan, kami harus lebih cepat adaptasinya tapi tetap menjaga identitas brand yang utama," ujar Cindy dalam webinar bersama media pada Senin.
Ia mengatakan merek This Is April telah dikenal dengan identitas gaya yang minimalis serta timeless sehingga mudah bagi siapapun untuk melakukan mix and match. Walau memiliki identitas seperti itu, ujar Cindy, This Is April tetap mengikuti dan mengadaptasi tren sehingga tetap menjadi merek yang relevan untuk pelanggan hingga saat ini.
Sebagai contoh, This Is April turut memproduksi denim dengan mengadaptasi tren warna lain selain biru yang tengah digemari masyarakat.
"Jadi ada denim berwarna seperti hijau dan pink. Meskipun bukan menjadi mayoritas produk tapi kami tetap follow tren dengan memasukkan warna-warna yang sedang tren saat ini. Tujuannya agar para pelanggan juga bisa lebih gampang mengeksplorasi diri mereka dan lebih mudah mix and match dengan This Is April," kata Cindy.
Selain menjaga relevansi merek, This Is April juga menekankan pentingnya riset mengenai preferensi pelanggan. Melalui hasil riset, sebuah merek fesyen dapat mengembangkan produk yang diinginkan pelanggan sehingga bisnis fesyen tetap bertahan.
Riset yang dilakukan cukup dengan mengamati pesan singkat berupa komentar hingga saran yang disampaikan pelanggan melalui berbagai kanal seperti media sosial. Sebagai contoh, pelanggan
"Pelanggan biasanya chat minta restock atau sekadar minta bikin baju versi lengan panjang untuk hijabers. Itu tidak hanya berhenti direspon, kami juga harus develop lagi kira-kira kita bisa atau tidak melakukan yang pelanggan minta. Biasanya ketika kami riset pelanggan dan melakukan yang pelanggan inginkan, otomatis pelanggan juga pasti akan semakin dekat ke brand kita," kata Cindy.
Baca juga: Lima merek fesyen yang tutup toko sepanjang 2021
Baca juga: Tokopedia x Dekranas Luncurkan "Festival Fashion Lokal Jabar"
Baca juga: Rayakan 12 tahun berkarya, "Kami." luncurkan monogram scarf
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
