London (ANTARA News) - Seorang marinir Inggris tewas Jumat akibat serangan gerilyawan di Afghanistan selatan, tentara ke-30 Inggris yang terlibat dalam perang yang tewas tahun ini, demikian menurut pengumuman Kementerian Pertahanan Inggris di London.

Marinir dari Komando 42 Royal Marine itu terluka dengan kemungkinan kematian akibat serangan granat di pos pemeriksaannya di distrik Nad e Ali di Helmand. Ia tewas di rumah sakit di markas penting Inggris di provinsi itu, lapor AFP.

Kematian marinir itu menjadikan 378 jumlah tentara Inggris yang tewas sejak operasi di Afghanistan dimulai pada Oktober 2001. Dari jumlah kematian itu, sedikitnya 333 tewas karena aksi musuh.

"Royal Marine adalah bagian dari patroli jalan kaki yang dikerahkan untuk menenteramkan warga setempat serta untuk menghalangi dan mengganggu aktivitas gerilyawan, ketika mereka mendapat serangan senjata ringan," kata juru bicara gugus tugas militer Inggris di Helmand Mayor Rolf Kurth.

"Dengan bantuan mortir dan dukungan udara dekat, mereka menghentikan pertempuran dengan gerilyawan dan kembali ke pos pemeriksaan mereka.

"Mereka kemudian mendapat serangan lagi, dan marinir Royal Marine itu terluka dengan kemungkinan akan tewas akibat granat yang didaratkan di dalam pos pemeriksaan itu. Ia tewas kemudian di Rumah Sakit Kamp Bastion Role 3."

Keluarga terdekat anggota Royal Marine itu telah diberi tahu.

Mereka dipangkalkan di Helmand tengah, memerangi gerilyawan Taliban dan melatih pasukan keamanan setempat.

Perdana Menteri David Cameron ingin semua tentara Inggris keluar dari peran tempur di Afghanistan pada 2015. (S008/C003/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011