Kami siap untuk secara kolektif menjatuhkan sanksi ekonomi dan keuangan yang akan memiliki konsekuensi besar dan langsung pada ekonomi Rusia,
Washington (ANTARA) - Pertemuan pejabat keuangan dari negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) pada pekan ini ditunda hingga 1 Maret, kata dua sumber yang mengetahui rencana tersebut pada Selasa malam (15/2).

Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Kanada, Jepang, dan Uni Eropa dijadwalkan bertemu pada akhir pekan ini di sela-sela pertemuan pejabat Kelompok 20 negara ekonomi besar dunia (G20) pekan ini.

Pertemuan para pejabat keuangan G7 tertunda karena sebagian besar pejabat keuangan tidak menghadiri pertemuan G20 secara langsung, kata salah satu sumber. Jerman memimpin forum G7 tahun ini.

Sebelumnya, para menteri keuangan G7 dari kelompok negara barat pada Senin (14/2) memperingatkan Rusia tentang konsekuensi ekonomi "besar" jika memilih untuk menyerang Ukraina.

Baca juga: Jerman ingin menkeu G7 fokus pada pemulihan, perlindungan iklim

Negara barat anggota G7 menjanjikan dukungan cepat dan tegas untuk ekonomi Ukraina.

"Peningkatan militer Rusia yang sedang berlangsung di perbatasan Ukraina merupakan penyebab keprihatinan serius. Kami, para Menteri Keuangan G7, menggarisbawahi kesiapan kami untuk bertindak cepat dan tegas untuk mendukung ekonomi Ukraina," tulis para menteri keuangan itu dalam sebuah pernyataan bersama.

"Setiap agresi militer lebih lanjut oleh Rusia terhadap Ukraina akan ditanggapi dengan tanggapan yang cepat, terkoordinasi, dan kuat," kata mereka.

"Kami siap untuk secara kolektif menjatuhkan sanksi ekonomi dan keuangan yang akan memiliki konsekuensi besar dan langsung pada ekonomi Rusia," demikian bunyi pernyataan bersama itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kolaborasi global lawan tuberkolosis ditunjukkan di forum G20 dan G7
Baca juga: Retno minta dukungan penuh G7 untuk presidensi Indonesia di G20

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022