Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Pol. Arief Rachman mengatakan melalui kerja sama tersebut, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk membangun kebiasaan dalam menjaga keamanan data pribadi masing-masing.
"Kami mengapresiasi inisiatif kolaborasi dari Akulaku yang berkomitmen penuh dalam meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat dari berbagai resiko kejahatan phishing," kata Arief di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Dia juga mengapresiasi upaya Akulaku dalam membangun sinergi dengan institusi kepolisian, guna meningkatkan keamanan dan mitigasi potensi risiko serangan siber di era digitalisasi keuangan.
Salah satu modus praktik social engineering yang kerap menyasar nasabah teknologi finansial ialah phishing. Pelaku kejahatan itu umumnya berusaha memanipulasi nasabah dengan berpura-pura sebagai pihak resmi dari perusahaan tersebut, jelasnya.
Pelaku tersebut kemudian berusaha mengelabui nasabah dengan meminta one time password (OTP) dalam melancarkan aksi kejahatannya. Sehingga, pelaku dapat dengan leluasa memanipulasi akun keuangan atau hal lainnya yang menyangkut data pribadi milik nasabah.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengungkapkan kolaborasi tersebut merupakan bagian dari mitigasi risiko dan komitmen perusahaan secara konsisten untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna.
Melalui kerja sama dengan Polda Jabar, Efrinal berharap dapat membantu mewujudkan program literasi dan edukasi keuangan untuk meningkatkan inklusi keuangan ke tingkat 90 persen pada tahun 2024, seperti yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Kolaborasi antara Akulaku dan Polda Jabar diharapkan dapat menjadi sebuah langkah penting dalam penguatan dan kemajuan aspek cyber security di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Akulaku Finance peroleh pendanaan dari PermataBank
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
