Jakarta (ANTARA) - Samsung berencana menginvestasikan sebesar 920 juta dolar AS atau setara Rp13,1 triliun untuk membangun pabrik pembuatan komponen elektroniknya di Vietnam tepatnya di Vietnam Utara.

Kabar itu disampaikan langsung Pemerintah Vietnam yang menyebut pabrik Samsung di Vietnam Utara nantinya akan memproduksi papan sirkuit cetak dan komponen ponsel pintar lainnya di provinsi Thai Nguyen.

Baca juga: Samsung bawa Galaxy S22 5G versi Snapdragon ke Indonesia

Melansir Reuters, Kamis, rencana itu nantinya akan meningkatkan jumlah total investasi Samsung di Vietnam menjadi 2,27 miliar dolar AS atau setara Rp32,4 triliun.

Vietnam yang terletak di kawasan Asia Tenggara cukup banyak dilirik oleh perusahaan teknologi global sebagai salah satu negara berpotensi untuk mengembangkan komponen dan menjadi bagian vital dalam rantai pasokan teknologi global.

Banyak manufaktur dari perusahaan teknologi global berada di Vietnam karena para perusahaan berusaha mengurangi ketergantungan mereka di China.

Di samping itu, Vietnam dinilai memiliki penanganan COVID-19 yang baik. Hal itu tercatat dari kasus positif COVID-19 berjumlah 2,57 juta kasus dengan kematian yang rendah berjumlah 39.000 kasus.

Lebih dari 76 persen populasinya setidaknya telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dengan dosis lengkap.

Baca juga: Samsung tunda "pre-order" Galaxy Tab S8 di AS

Baca juga: Spesifikasi dan harga Samsung Galaxy Tab S8 Series 5G

Baca juga: Samsung sediakan slot S Pen di Galaxy S22 Ultra 5G

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022