Di babak pertama, kami terlalu sering melakukan kesalahan di area lawan
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann mengakui timnya kerap kehilangan bola pada babak pertama ketika bermain imbang 1-1 melawan RB Salzburg pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Austria, Rabu malam waktu setempat.

Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Nagelsmann mengatakan salah satu hal yang menyebabkan timnya kebobolan pada babak pertama adalah lini bertahan mereka yang kurang bagus.

"Di babak pertama, kami terlalu sering melakukan kesalahan di area lawan. Kami sering kehilangan bola. Pertahanan kami tidak bagus, terutama untuk gol yang kami kebobolan," ujar Nagelsmann.

Baca juga: Bayern Muenchen terhindar dari kekalahan saat melawan RB Salzburg

Mantan pelatih RB Leipzig itu lanjut mengatakan, Bayern Munich layak mendapatkan gol penyeimbang di akhir dan mereka bermain lebih baik ketika babak kedua serta menerima hasil imbang yang didapatkan.

Nagelsmann menilai pada babak kedua, mereka melakukannya dengan lebih baik dibanding ketika mereka dikalahkan VFL Bochum 2-4 di ajang Liga Jerman akhir pekan lalu.

"Di babak kedua, kami melakukan lebih baik dibanding apa yang kami lakukan melawan Bochum. Gol penyeimbang di akhir laga memang layak kami dapatkan. Kami menahan Salzburg tanpa henti da bermain sangat baik di babak kedua, bertahan dengan risiko yang lebih besar. Pada akhirnya, kami menerima hasil ini," ungkap Nagelsmann.

Pada pertandingan ini, secara mengejutkan RB Salzburg berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 21 melalui Chukwubuike Adamu sebelum disamakan oleh Bayern Muncih pada menit ke-90 berkat gol dari Kingsley Coman.

Selanjutnya Bayern Munich akan menjamu RB Salzburg di Stadion Allianz Arena, Munich, 9 Maret mendatang pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Pelatih Salzburg akui laga melawan Bayern Munich tidak akan mudah
Baca juga: Nagelsmann: Bayern tidak akan ubah cara menyerang lawan RB Salzburg

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022