Dua Warna Cinta' bukan konsep dualisme kayak siang-malam/baik-buruk dan seterusnya ya
Album "Dua Warna Cinta" terdiri dari sepuluh lagu yang diharapkan bisa mewakili perjalanan cinta orang-orang yang terkadang indah, menyakitkan, merebakkan senyum, perpisahan yang membuat meneteskan air mata, setiap mencintai dalam diam dan lainnya.

Baca juga: Budi Doremi tolak tawaran pemeran utama film

"Kita berdua mau pendengar album ini mengenal banyak nama perasaan lewat karya-karya kita, dan bisa mengatur strategi untuk bisa mengendalikan jalannya bidak-bidak rasa yang tidak ada di hati kita. Agar tetap bijak dan bersyukur saat senang, lebih kuat dan tetap bersyukur saat sedih," kata Budi.

Berbicara tantangan dalam produksi album, Budi mengungkapkan, pandemi COVID-19 membuat perekaman lagu penuh kekhawatiran. Sementara bagi Virgoun, menentukan lagu-lagu mana saja yang bisa dimasukkan ke dalam konsep "Dua Warna Cinta" menjadi tantangan.

Dalam album ini, Virgoun mengumpulkan lima lagunya yang belum memiliki rilisan fisik yakni "Orang Yang Sama", "Selamat (Selamat Tinggal)", "Move On", "Saat Hatiku Bertanya" dan "Titik Balik Hidupku".

Sementara Budi memperkenalkan beberapa lagu barunya yakni "Bintang Jatuh", "Maaf Ku Salah" dan "Ingat Dirimu Lagi", ditambah lagu yang sudah pernah dia hadirkan yakni "Mesin Waktu" dan "Tolong (Ku Sudah Bosan Sendirian)".

Album "Dua Warna Cinta" sebagai hasil sinergi antar KFC, Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI) dan dr.m ini sudah bisa didapatkan mulai Kamis ini.

Baca juga: Aminda dan Virgoun kembali berkolaborasi, rilis "Bahagia Tanpa Jeda"

Baca juga: Resep konten viral ala Anji dan Virgoun

Baca juga: Budi Doremi minta anggota DPR perhatikan seniman

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022