Jakarta (ANTARA) - Para penonton Festival Medhayoh yang menampilkan musisi Budi Doremi, harus membayar pakai bibit tanaman untuk mendapatkan tiket konser yang digelar di Desa Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Virgoun & Budi Doremi sampaikan bahasa cinta lewat "Dua Warna Cinta"

Konser seni hasil kolaborasi antara Ademos Indonesia dengan Pupuk Kaltim itu bertujuan untuk mendukung industri keberlanjutan.

Penonton berdonasi bibit tanaman yang nantinya akan ditanam di 42 titik dekat sumber mata air di Kabupaten Bojonegoro.

Ada dua jenis bibit tanaman yang bisa dipilih pengunjung dan bisa membawa pengunjung mendapatkan akses menonton pertunjukkan dari pelantun "Mesin Waktu" itu.

“Pohon Gayam donasinya Rp75.000 per bibit dan mendapatkan akses ke Tribun. Sementara Pohon Beringin donasinya Rp125.000 per bibit dan mendapatkan akses menonton ke VIP,” kata Panitia Festival Medhayoh Agisna dalam siaran persnya, Senin.

Baca juga: Budi Doremi minta anggota DPR perhatikan seniman
Pengunjung berdonasi bibit tanaman untuk menonton pertunjukan Budi Doremi di Festival Medhayoh 2022. (ANTARA/HO)



Selain penampilan Budi Doremi, beragam acara kesenian yang memadukan budaya modern dan tradisional digelar di festival itu, contohnya seperti kegiatan menari flashmob di sepanjang jalanan Dolokgede dengan iringan musik tradisional Jawa diikuti oleh ratusan warga dari beragam usia.

“Semua pelajar yang berada di Dolokgede kami ajak menari secara bersama-sama di sepanjang jalan lokasi Festival Medhayoh," ujar Agisna.



Baca juga: Budi Doremi hilangkan penat dengan jalan-jalan

Baca juga: Budi Doremi tolak tawaran pemeran utama film

Baca juga: Album kompilasi "Musikini: Superhits" dirilis

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022