Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus harian nasional terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 63.956 orang, dengan Jawa Barat (Jabar) menyumbang penambahan kasus paling banyak yakni sebanyak 16.251 orang pada Kamis ini.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, penambahan kasus terbanyak kedua terdapat di Jawa Timur dengan angka 8.977 orang, kemudian diikuti dengan DKI Jakarta (8.536), Banten (6.426), Jawa Tengah (4.672), dan Sumatera Utara (2.002).

Sementara kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah sebanyak 39.072 orang, yang mana DKI Jakarta mencatat penambahan kasus sembuh terbanyak dengan angka 18.961 orang, kemudian diikuti dengan Jawa Timur (5.987), Banten (4.310), Jawa Barat (3.130), Bali (2.111), dan Jawa Tengah (1.619).

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Palu meningkat drastis

Baca juga: Wagub: Tingkat keterisian tempat tidur di RS Jabar capai 25,91 persen


Sedangkan kasus meninggal akibat COVID-19 secara nasional bertambah sebanyak 206 orang, yang mana penambahan paling banyak terdapat di DKI Jakarta (64), diikuti Jawa Tengah (32), Jawa Timur (26), Bali (18), dan Jawa Barat (13).

Dengan penambahan kasus harian nasional tersebut, maka total kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga saat ini menjadi 5.030.002 orang.

Sedangkan total kasus sembuh COVID-19 menjadi 4.414.306 orang, dan jumlah keseluruhan kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat menjadi 145.828 orang.

Kasus aktif COVID-19 bertambah sebanyak 24.678 orang menjadi 469.868 orang. Sementara suspek COVID-19 tercatat sebanyak 41.237 orang, dan total 572.855 spesimen telah diperiksa pada hari ini.

Satgas mengimbau masyarakat untuk disiplin melakukan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.*

Baca juga: Kapolri ingatkan masyarakat patuhi prokes cegah lonjakan COVID-19

Baca juga: 156 warga Batam terkonfirmasi COVID-19 dalam sehari

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022