Kulon Progo (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan telah menyelesaikan perbaikan jalan kabupaten yang biasanya sebagai jalur alternatif arus mudik.

"Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dengan dana pemeliharaan rutin yang terbatas akan telah berusaha secara optimal memperbaiki jalan kabupaten yang biasa digunakan sebagai jalur alternatif pada arus mudik. Perbaikan sudah selesai minggu ini, dan sudah dapat dilalui para pemudik," kata Kepala Bidang Bina, DPU Kulon Progo, Eko Susanto, di Wates, Kamis.

Beberapa ruas jalan tersebut seperti jalan dari Gedung Kesenian Wates sampai Kulur Temon, jalur Kenteng Sentolo - Cangakan Lendah dan jalan Glagah - Karangwuni.

"Perbaikan jalan kabupaten tersebut menggunakan dana pemeliharaan rutin yang dianggarkan dalam Anggaran Pendatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 dengan anggaran Rp105.000.000 setiap kecamatannya," katanya.

Menurut dia,di luar pemeliharaan rutin, untuk kesiapan saat mudik, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyikapi jalur-jalur alternatif sebagai prioritas, sedangkan yang tidak masuk dalam prioritas akan ditunda setelah Lebaran.

"Dana pemeliharaan rutin itu, sebetulnya untuk memperbaiki jalan kabupaten yang tingkat kerusakannya kurang dari 11 persen. Tapi dalam realitanya, kerusakan jalan kabupaten disetiap kecamatan lebih dari 23 persen," katanya.

Ia mengatakan, kondisi jalan kabupaten yang digunakan dalam arus mudik yakni Dalangan - Siluwok yang terletak di Kecamatan Pengasih, panjang lima kilometer dalam kondisi rusak parah. Begitu juga jalan kabupaten Dipan - Kulur juga mengalami rusak parah.

"Dengan keterbatasan anggaran pemeliharaan rutin, kami telah memperbaiki secara maksimal jalan yang berlubang. Kami hanya bisa melakukan penutupan lobang-lobang bukan memperbaiki secara keseluruhan," katanya.

Dana pemeliharaan rutin sebesar Rp105.000.000, kata dia, tidak hanya digunakan untuk memperbaiki jalan tapi juga digunakan untuk memperbaiki gorong-gorong.

"Dana sebesar Rp105.000.000 tidak cukup untuk memperbaiki secara keseluruhan jalan yang rusak. Kami hanya bisa melakukan penambalan pada ruas jalan yang paling rusak," katanya.

Ia mengatakan, pemeliharaan jalan propinsi sepanjang Jalur Jalan Listas Selatan Kulon Progo dan jalan negara Yogyakarta-Purworejo bukan menjadi tanggungjawab pemerintah Kulon Progo.

"Semua sedang dalam tahap pengerjaan untuk perbaikan jalan yang rusak. Tapi yang menangani pemerintah provinsi dan pusat," katanya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011