Gorontalo (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando meresmikan gedung H.B Jassin di Provinsi Gorontalo, Senin.

Peresmian gedung yang juga dihadiri anggota Komisi X DPR RI Elnino Mohi dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu, dirangkaikan dengan Seminar Nasional Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan.

Gedung bantuan dari Perpustakaan Nasional RI itu akan digunakan sebagai Layanan Perpustakaan Umum (LPU), di bawah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo.

Syarif mengatakan gedung tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat di daerah tersebut.

Baca juga: "Perpustakaan" besar itu adalah Ismail Marzuki

Baca juga: Kemenag sebut masjid harus jadi pusat literasi keagamaan Islam


“Untuk perpustakaan, kami sudah bertransformasi menjadi perpustakaan digital dengan menghadirkan buku dan jurnal ilmiah secara elektronik,” katanya.

Perpusnas RI bahkan menjadi perpustakaan terbaik dunia selama tiga tahun berturut-turut, dalam penyajian jurnal internasional.

“Kami juga sudah laporkan kepada Bapak Presiden bahwa sekitar tiga miliar artikel bisa diakses oleh mahasiswa. Makanya tadi kami MoU dengan para rektor seluruh Gorontalo sebagai bagian dari transformasi itu,” kata Syarif.

Nota kesepahaman dengan perguruan tinggi, diharapkan bisa meningkatkan akses baca digital yang telah disediakan oleh Perpusnas RI.

Akses tersebut diantaranya melalui aplikasi iPusnas, untuk membaca beragam buku dalam formal digital.

Ada juga aplikasi e-resources Perpusnas yang menyediakan jurnal, ebook, dan karya-karya referensi online.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan gedung perpustakaan baru tersebut, sangat dibutuhkan oleh generasi muda di daerah itu.

Ia menilai pertukaran informasi saat ini sudah berkembang pesat, sehingga pola pola mencari informasi dengan buku konvensional sudah bergeser menjadi digital.

“Kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi sekarang dan era digital. Sekarang siswa tidak perlu lagi datang ke perpustakaan, buku bisa mereka baca melalui layar telepon pintar,” katanya.

Seminar nasional Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan, diisi oleh narasumber Kepala Perpusnas RI Syarif Bando, anggota Komisi X DPR RI Elnino Mohi, Bunda Baca Provinsi Gorontalo Idah Syahidah.

Ada juga materi dari Dubes/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Profesor Ismunandar dan Wakil Rektor UNG Harto S. Malik.*

Baca juga: Perpustakaan kampus dukung tercapainya tujuan pendidikan

Baca juga: Perpusnas luncurkan aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah


Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022