Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Abdul Muhaimin Iskandar mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang mengalami musibah kebakaran hingga merenggut nyawa delapan santri dan menyebabkan dua santri lain terluka.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya, atas nama keluarga besar Partai Kesatuan Bangsa (PKB) dan pimpinan DPR RI, hadir di sini untuk mengucapkan dukacita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran. Semoga Allah Swt mengabulkan amal ibadah seluruh korban," kata Gus Muhaimin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Muhaimin juga mendoakan para santri, yang menjadi korban kebakaran tersebut, meninggal dalam keadaan syahid.

Menurutnya, para santri meninggal secara syahid karena sedang mencari ilmu di ponpes, yang juga dikenal sebagai lembaga tahfidzul Qu’ran atau tempat belajar menghafal Al-Qur'an.

"Doakan adik-adik santri ini amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan menjadi mulia. Insya Allah, mereka syahid. Adik-adik santri wafat saat mencari ilmu dan menghafal Al-Qur'an. Insya Allah syahid, amin," katanya.

Suasana mengharukan terlihat jelas dalam kesempatan tersebut. Muhaimin tampak berlinang air mata saat mendengar kronologi kejadian dari Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khoirot KH Agus Muhtadi soal situasi awal saat musibah terjadi.

Muhaimin juga sempat melihat asrama santri yang terbakar sembari mendengarkan kesaksian Kiai Agus ketika musibah kebakaran terjadi.

"Tiada kata-kata yang bisa kami ucapkan, kecuali terima kasih atas kehadirannya Cak Imin bersama rombongan. Jazakumullah ahsanal jaza, semoga doa bersama ini diterima oleh Allah," ujarnya.

Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot terjadi Senin (21/2) pukul 14.15 WIB. Saat itu, sebagian besar santri yang masih duduk di sekolah dasar sedang tidur di kamar asrama. Namun tiba-tiba, terdengar teriakan kebakaran dari dalam pondok pesantren, sehingga sebagian penghuni pesantren berlarian keluar.

Baca juga: Musibah kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang
Baca juga: Delapan santri meninggal akibat kebakaran Pesantren Miftahul Khoirot
Baca juga: Kebakaran Ponpes di Karawang akibat percikan api kipas angin

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022