Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Indonesia telah dinyatakan negatif COVID-19 dan siap tempur dalam window kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (24/2) besok.

Penasehat tim Andi "Batam" Poedjakesuma mengatakan bahwa para pemain dalam kondisi sehat, tidak terganggu sama sekali dengan cuaca di Arab yang berada di suhu sekitar 18 derajat celcius.

“Cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap tim. Kami langsung latihan begitu hasil tes negatif semua. Kami juga sedang bubble jadi ya latihan di lapangan hotel saja," kata Andi Batam dalam keterangan resmi PP Perbasi, Rabu.

Sebelumnya, PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) mengirim 14 pemain untuk menghadapi Arab Saudi dan Yordania dalam window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.

Baca juga: 14 pemain bela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023

Dari 14 nama tersebut, delapan di antaranya merupakan pemain yang pernah tampil pada window pertama kualifikasi di Lebanon, November tahun lalu.

Mereka adalah Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa, Vincent Rivaldi Kosasih, Kevin Yonas, Widyanta Putra Teja, Juan Laurent, Brandon Jawato, dan Lester Prosper.

Namun pelatih kepala timnas Rajko Taroman tidak lagi menyertakan beberapa nama dalam lanjutan kualifikasi kali ini, yakni Arki Dikania Wisnu, Hardianus Lakudu, dan Sandy Ibrahim, yag tidak diikutsertakan karena cedera dan masalah kesehatan akibat COVID-19.

Sebagai penggantinya, manajemen timnas memanggil beberapa pemain muda, seperti Aldy Izzatur Rahman, Ali Bagir, dan Muhammad Arighi untuk bergabung bersama skuad. Selain itu, ada juga Kaleb Ramot Gemilang yang kembali ke timnas setelah menepi dua tahun lamanya.

Setelah melawan tuan rumah Arab Saudi pada 24 Februari, skuad Garuda selanjutnya akan menantang Yordania di Amman tiga hari kemudian (27/2).

Baca juga: Kaleb Ramot kembali ke timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023
Baca juga: PP Perbasi tunjuk manajer baru untuk timnas basket Indonesia


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022