Tegal (ANTARA News) - Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil pribadi bernomor polisi Jakarta dengan atribut khas pemudik yakni, membawa tas dan kardus besar, mulai terlihat melintas di jalur utama pantai utara (Pantura) Brebes-Tegal, Jawa Tengah, Minggu.

Beberapa pengendara sepeda motor lengkap dengan barang bawaan berupa tas besar dan kardus di jok belakang motor sebagai atribut khas pemudik sejak Minggu pagi terlihat beristirahat di sejumlah SPBU di jalur pantura Brebes hingga Kabupaten Tegal.

"Saya sengaja pulang lebih awal karena di Jakarta sudah tidak ada pekerjaan. Selain itu juga mumpung jalan belum padat pemudik. Kalau pulang mendekati Lebaran, kondisi jalan pasti ramai," kata Aman (30), pemudik warga Temanggung, Jawa Tengah, di SPBU Kramat, Tegal, Minggu.

Pemudik yang bekerja sebagai tukang bangunan di Jakarta tersebut, mengaku lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman dengan temannya yang berasal dari kampung yang sama, karena lebih praktis dan irit dibanding naik kereta api atau bus.

"Kalau naik kereta pasti harus berebut tempat duduk dan berdesak-desakan, apalagi kalau naik bus, terlalu lama di perjalanan dan tidak nyaman," katanya.

Menurut dia, naik sepeda motor lebih santai dan leluasa, dapat berhenti dan beristirahat kapan dan dimana saja sesuai keinginan, tidak berdesak-desakan dan tidak diburu waktu.

Ia mengatakan, berangkat dari Duren Sawit, Jakarta Timur sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian istirahat dan sempat tidur sekitar 1/2 jam di sebuah SPBU di daerah Cirebon, Jawa Barat. Setelah rasa penat hilang, ia kembali melanjutkan perjalanan menuju Temanggung.

"Coba kalau naik kendaraan umum, pasti tidak dapat istirahat kapan saja, apalagi dengan barang bawaan sebanyak itu," katanya.

Para pemudik terlihat selain membawa beberapa potong pakaian baru, katanya, kardus yang berada di jok belakang sepeda motornya berisi aneka makanan kering untuk keluarga di kampung.

Bahkan, mereka tampak memasang bambu  penopang, agar kardus tidak mudah jatuh saat dalam perjalanan.

Menurut Aman, sepanjang perjalanan dari Jakarta hingga memasuki pantura Brebes, ia banyak bertemu dengan sesama pemudik dari Jakarta dengan tujuan beberapa kota di Jateng.

"Para pemudik yang bekerja di perusahaan swasta atau buruh biasanya libur lebih awal dari karyawan perusahaaan pemerintah, sehingga bisa lebih dulu pulang ke kampung halaman agar tidak terjebak macet di jalan," katanya.
(U.ANT-281/I007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011