Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lampung Selatan memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan di sepanjang jalur tengah jalan lintas Sumatera ruas Pelabuhan Bakauheni-Kota Bandarlampung.

"Rambu-rambu tambahan ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas saat angkutan mudik Lebaran berlangsung," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Bahagia Dachi, di Kalianda, Minggu.

Dia mengatakan, sepanjang jalan tersebut selama ini merupakan daerah paling tinggi angka kecelakaannya sehingga dengan rambu tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas saat angkutan mudik berlangsung.

Ia menyebutkan, rambu-rambu tersebut terpasang di titik rawan seperti ruas Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Kalianda, Katibung, Natar, Jalan Ir Sutami Kecamatan Tanjungbintang dan bukit Pancong jalur lintas timur Kecamatan Ketapang.

Mantan Kapolresta Surabaya Selatan itu menerangkan, untuk wilayah Kecamatan Bakauheni memiliki daerah berliku-liku, tanjakan dan turunan curam serta bergelombang, kemudian Kecamatan Kalianda merupakan daerah ramai sehingga pengendara perlu mengontrol laju kecepatan kendaraan.

Lalu, Kecamatan Katibung memiliki jalan yang bergelombang dan berlubang serta turunan tajam terutama di Desa Tarahan dan tempat keluar masuk pengunjung wisata, lalu Kecamatan Natar juga merupakan tempat keramaian seperti di pasar tumpah serta tanjakan Bukit Pancong yang merupakan daerah rawan kecelakaan dan jalan Ir sutami yang merupakan daerah rawan kejahatan atau pembegalan sepeda motor.

"Semua titik telah kami pasang rambu tambahan agar pemudik dapat berhati-hati saat melintas terutama kendaraan roda dua," terangnya.

Selain rambu-rambu, katanya, pihaknya juga memasang berbagai spanduk peringatan agar pengendara lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri dan orang lain saat melintas di jalan negara tersebut.

Ia menambahkan, polisi juga mendirikan pos pengamanan di jalur tersebut dengan petugas jaga selama 24 jam secara bergantian dari H-7 sampai H+7 Lebaran karena arus kendaraan meningkat tajam.

"Pengamanan ini efektif bersamaan dengan gelar "Opersi Ketupat Krakatau 2011" besok, Senin, (22/8)," katanya.
(ANT-048/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011