Solo (ANTARA News) - Dua pemain Tim Nasional Senior Indonesia tidak dapat dimainkan saat menghadapi pertandingan uji coba melawan Palestina, di Stadion Manahan Solo, Jateng, Senin (22/8).

Dua pemain Timnas yang dipastikan tidak bisa diturunkan melawan Palestina, pemain gelandang Ahmad Bustomi dan Ricardo Salampessy (back), karena keduanya masih sakit," kata Asisten Pelatih Timnas Senior Indonesia Liestiadi, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Minggu.

Menurut dia, sesuai dengan regulasi panitia penyelenggara pertandingan, Timnas yang dimainkan saat melawan Palestina adalah 20 pemain, sedangkan sembilan pemain tidak menggunakan kostum termasuk kedua pemain yang sakit.

Pada pertandingan uji coba melawan Palestina, kata dia, tidak mencari siapa yang kalah atau menang. Tetapi, dalam hal ini, timnya bagaimana mencari komposisi pemain yang pas untuk menjalankan strateginya.

Karena, kata dia, target Timnas Indonesia adalah pertandingan melawan tuan rumah di Iran, bagaimana timnya dapat mencuri poin saat tandang.

"Mengapa kita saat uji coba selalu menang, tetapi saat di Iran babak belur," katanya.

Oleh karena itu, Timnas ini terus melakukan koreksi dari hasil uji coba dan kini sudah ada perbaikan seperti fisik peningkatan sekitar 40 persen.

Menurut dia, timnya harus memiliki fisik yang bagus untuk melawan Iran nanti, tentunya dengan cara mengatur taktik strategi. Main sepak bola harus lebih pintar, bagaimana dapat menghemat energi selama 90 menit dan bisa membahayakan gawang lawan.

"Kita harus bisa menyerang, transisi, dan dapat mengefektifkan serta efisien," katanya.

Kapten Timnas senior, Firman Utina mengatakan, timnya mempelajari dari hasil pertandingan uji coba sebelumnya, mudah-mudah ada perbaikan ke depan.

Namun, Firman menyayangkan tidak bisa diturunkan pemain gelandang bertahan, Bustomi, akibat sakit.

Menurut dia, teman-teman di timnas lainnya banyak yang pantas diberikan kepercayaan untuk menggantikan posisi Bustomi.

"Kami masih buta dengan kekuatan Palestina, karena belum pernah ketemu dengan tim itu," katanya.

Sementara Timnas Palestina yang dilatih oleh pelatih Abdalnasser S.H. Barakat, pada Minggu ini, sekitar pukul 20.00 WIB, juga melakukan latihan coba lapangan di Stadion Manahan Solo.

Latihan Timnas Palestina tersebut dilakukan tertutup, sehingga para wartawan hanya diberikan waktu 15 menit untuk mengambil gambarnya, setelah itu, mereka dilarang melihat latihan Fahed Al Fattal dan kawan kawan.

Menurut Pelatih Timnas Palestina Abdalnasser S.H. Barakat, timnya akan menampilkan permainan terbaik saat melawan tuan rumah Indonesia.

"Tim kami akan menurunkan banyak pemain mudanya atau U-23 untuk melawan Indonesia," katanya.
(U.B018/S016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011