Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 kembali bertambah 491, sehingga orang positif terkonfirmasi virus corona yang menjalani isolasi menjadi 4.098 pasien.

"Hari ini kasus orang terpapar COVID-19 lebih tinggi dibandingkan pasien sembuh yang hanya 188 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Ahad.

Ia menjelaskan berdasarkan data kasus harian terbaru, sebanyak 491 orang terpapar COVID-19 tersebar di Pangkalpinang 134, Belitung 75, Bangka 102, Bangka Tengah 40, Bangka Barat 67, Bangka Selatan 59 dan Belitung Timur 14 orang

Sementara itu pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 188 orang tersebar di Pangkalpinang 35, Bangka 28, Bangka Tengah 40, Bangka Barat 6, Bangka Selatan 22, Belitung 60, Belitung Timur 18 orang.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Babel bertambah 566 menjadi 56.400 orang

Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Babel bertambah 2 jadi 1.473 orang


"Hari ini pasien meninggal akibat COVID-19 bertambah 2 orang di Bangka dan Belitung karena ada penyakit bawaan," ujarnya

Ia mengatakan penambahan kasus orang terpapar virus corona ini, maka pasien COVID-19 wajib isolasi menjadi 4.098 orang tersebar di Pangkalpinang 1.404, Belitung 745, Bangka 603, Bangka Tengah 356, Bangka Barat 424, Bangka Selatan 399 dan Belitung Timur 167 orang.

"Saat ini ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di isolasi terpusat (isoter) dan rumah sakit rujukan masih cukup memadai untuk menampung orang terpapar virus corona ini," katanya.

Ia menyatakan saat ini 814 dari 943 di 80 unit isoter masih kosong pasien, karena kesadaran masyarakat untuk menjalani isolasi di fasilitas khusus orang terpapar virus corona masih rendah.

"Kami mengimbau masyarakat yang terpapar COVID-19 untuk di rawat di isoter, guna memutuskan mata rantai penularan virus corona ini," katanya.*

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Babel bertambah 277 jadi 1.632 orang

Baca juga: Gubernur Babel lepas keberangkatan 144 jamaah umrah ke Mekah

Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022