Cianjur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah akan memberikan fasilitas kepada para pengrajin lampu di Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya.

"Tugas pemerintah untuk memberikan fasilitas untuk mendapat perolehan yang lebih banyak," kata Yudhoyono saat meninjau kawasan industri rumah tangga itu, Selasa siang.

Kepala Negara mengatakan, fasilitas dari pemerintah itu bisa berupa pelatihan dan pendampingan kepada para pengrajin.

Dengan pelatihan dan pendampingan yang matang, para pelaku usaha itu akan terkoordinasi dengan baik dan perekonomian warga akan meningkat.

Presiden secara khusus meminta pemerintah daerah setempat untuk menyiapkan lahan seluas 1000 meter persegi untuk para pengrajin.

Lahan itu bisa digunakan sebagai ruang pamer atau tempat pemasaran produk lampu atau lentera khas Cianjur itu.

"Lahan di sekitar sini saja, biar desa ini juga terangkat, "one village one product"," katanya.


Ekspor

Seorang pengrajin , Enang Saepudin yang mendapat kesempatan untuk berdialog dengan Presiden menjelaskan, ada sekitar 80 pengrajin lampu di kawasan itu.

Menurut Enang Saepudin , mereka memasarkan produk ke beberapa tempat, termsuk ke luar negeri.

Enang menjelaskan, salah satu masalah yang dihadapi oleh para pengrajin adalah modal.

"Ada (modal-red) dari pemda, tapi belum mencukupi," katanya.

Menurut dia, para pengrajin juga sering mengikuti pameran bertaraf internasional untuk mengenalkan produk.

Masyarakat cukup menyukai produk mereka. Saepuddin menjelaskan, omzet para pengrajin bisa mencapai Rp2,4 miliar per tahun.

Dialog antara Yudhoyono dan pengrajin itu dilakukan di sebuah ruang pamer berukuran sekitar 3 x 3 meter. Ruangan itu penuh dengan lampu hasil produksi.

Ketika keluar dari ruang pamer, Presiden sempat menyapa penduduk setempat. Kepala Negara juga meluangkan waktu untuk berdialog dengan mereka.

Sejumlah santri juga berada diantara warga. Mereka turut mendoakan Presiden.

Jalan menuju kawasan itu sempit dan tidak terawat. Akibatnya, sejumlah anggota rombongan Presiden ada yang menggunakan jasa ojek.

Setelah itu, Yudhoyono dan rombongan menuju SDN Tanjung Sari 3.

Presiden berada di Cianjur untuk melakukan Safari Ramadhan. Selain mengunjungi sentra industri Lampu Gentur dan mengunjungi sekolah, Presiden dijadwalkan meninjau puskesmas, Kantor Desa Haurwangi, Cianjur, dan buka bersama prajurit Infantri TNI-AD di Cipatat.

Turut dalam rombongan Presiden antar lain Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Mendiknas M. Nuh, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

Presiden dan rombongan melakukan Safari Ramadhan selama lima hari, sejak 22 Agustus 2011 - 26 Agustus 2011. Kepala Negara akan mengunjungi sejumlah tempat di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
(G003*F008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011