Jakarta (ANTARA) - Mobile Wolrd Congress (MWC) 2022 mengatakan beberapa perusahaan-perusahaan teknologi asal Rusia akan absen pada perhelatannya tahun ini sebagai bentuk sanksi yang dijatuhkan pada Rusia setelah menginvasi Ukraina.

Penyelenggara MWC dalam hal ini Kepala Eksekutif GSMA John Hoffman memastikan acara tetap berjalan dengan lancar dan diikuti berbagai perusahaan teknologi serta telekomunikasi terkemuka global lainnya.

"Kami mengharapkan untuk melihat MWC yang hampir terlihat seperti peristiwa pra-pandemi,” kata John Hoffman seperti dilansir dari Reuters, Senin.

Meski telah terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina, John menyebutkan hal tersebut bukan alasan MWC harus ditunda,

Sanksi yang diberikan kepada perusahaan- perusahaan Rusia itu disebut John Hoffman mengacu pada standar sanksi internasional.

MWC dipastikan tetap terselenggara mulai 28 Februari hingga 3 Maret 2022 di Barcelona.

Penyelenggara konferensi mengharapkan antara 40.000 dan 60.000 orang di acara itu.

Mereka ingin menjadikan MWC sebagai salah satu acara tatap muka terbesar sejak awal pandemi, meskipun masih di bawah angka 2019.

Hoffman mengatakan angka itu mungkin akan mendekati 60.000 dan kehadiran akan sangat tinggi khususnya para CEO dari perusahaan- perusahaan global.

Baca juga: Samsung Electronics akan pamerkan Galaxy Book baru di MWC

Baca juga: Samsung Galaxy S21 Ultra jadi "smartphone" terbaik di MWC 2021

Baca juga: OPPO akan kenalkan produk anyar di MWC 2022

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022