kami berharap alumni memiliki sosial kapital
Kota Bogor (ANTARA) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Arif Satria SP M.Si. berharap alumni IPB  bisa berinovasi bersama secara nasional melalui sinergi program-program yang dibuat organisasi Himpunan Alumni (HA) periode 2021-2025.

Arif Satria saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Senin, mengatakan alumni dan civitas IPB perlu saling mendukung agar berjaya bukan hanya secara lokal maupun regional, tetapi berskala nasional dalam berbagai program.

"Kami berharap alumni memiliki sosial kapital agar bisa memberikan value," kata Arif.

Menurut Arif, pesan kolaborasi mengupayakan inovasi bersama antara alumni dengan IPB telah menjadi pesan khusus yang disampaikannya pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I tahun 2022 pada Minggu (27/02) di Gedung Alumni, Baranangsiang Kota Bogor yang diikutinya secara virtual.

Baca juga: Akademisi IPB sebut luasan tutupan hutan Pulau Jawa tinggal 17 persen
Baca juga: Himpunan Alumni IPB 2021-2025 bertekad kembalikan alumni ke kampung

Ia menilai kekuatan kebersamaan para intelektual kampus maupun profesional lulusan IPB yang bersatu akan mampu memberi warna bagi kemajuan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum DPP HA IPB Walneg S. Jas menjelaskan program kerja HA IPB tahun 2022 ini melanjutkan dan memperkuat program-program warisan yang sudah dilaksanakan pada periode kepengurusan sebelumnya dan beberapa program baru.

Pertama, program Wiratani Bangun Desa (WIBASA) yaitu dengan memfasilitasi alumni muda untuk setelah lulus kembali ke desanya, untuk memajukan usaha pertanian di desanya.

"Rencananya besok kita akan launching program WIBASA di Garut, dimana ada tiga kelompok yang akan mendapatkan bantuan modal. Dan rencana dalam waktu dekat akan ada 100 kelompok yang didampingi HA IPB melalui program WIBASA ini," jelas Walneg.

Selain itu, ada juga pengembangan database alumni, baik untuk mendukung program reputasi IPB, maupun pengelolaan hubungan dengan para alumni baik yang berada di dalam ataupun luar negeri dan pembentukan business corner alumni di beberapa provinsi yang menyediakan berbagai produk buatan alumni.

Baca juga: Pakar IPB: Pelatihan pembesaran rajungan kurangi tekanan lingkungan
Baca juga: Penelitian rajungan-kakap di Indonesia dibantu MSC melalui hibah OSF

Kemudian untuk program keempat yakni program edukasi kewirausahaan dan inisiasi pembentukan marketplace dan kegiatan publikasi untuk produk alumni IPB. Program kelima yakni program kegiatan pemberdayaan masyarakat baik masyarakat petani, marginal perkotaan lingkungan sekitar perusahaan dan pemberdayaan perempuan.

Program keenam yakni Peningkatan kerja sama dengan beberapa lembaga dan instansi baik pemerintahan dan non pemerintahan yang bertujuan untuk berkolaborasi dalam menjalankan program HA berupa seminar, workshop dan penyediaan tempat magang bagi mahasiswa IPB.

‘’Untuk program ketujuh kita menyiapkan layanan Call Center HA IPB Hotline sebagai media informasi bagi seluruh Alumni IPB yang sudah diluncurkan kemarin," katanya.

Diharapkan, kata Walneg, melalui program ini alumni akan terbantu untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan program terakhir yakni koneksi bisnis atau business connect yaitu kegiatan silahturahmi bisnis yang mengumpulkan alumni IPB untuk bertemu dengan pengusaha IPB dari daerah lain untuk menguatkan kolaborasi.

Baca juga: Yayasan Alumni Peduli IPB canangkan program cetak 1.000 pemimpin
Baca juga: YARI-IPB gencarkan penelitian pengembangan pertanian

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022