Jakarta (ANTARA) - Manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 memutuskan untuk tidak menghadirkan penonton dalam lanjutan kompetisi fase reguler yang akan berlangsung secara terpusat di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa penyelenggaraan liga tanpa penonton itu akan diterapkan sementara sembari melihat perkembangan situasi pada pekan-pekan awal kompetisi.

“Manajemen akan melihat perkembangan pada satu pekan awal, semoga semua berjalan lancar maka kompetisi akan dapat kembali dihadiri oleh penonton umum secara langsung yang diperkirakan pada 12 Maret,” ungkap Junas dikutip laman resmi liga, Rabu.

"Harapannya jika operasional awal lancar, pertandingan boleh dihadiri penonton tentu tetap dengan pembatasan dan protokol kesehatan ketat," kata dia menambahkan.

Baca juga: IBL 2022 hadapi jadwal padat, tuntaskan 132 pertandingan pada Maret

Lima laga siap memanaskan lanjutan kompetisi IBL 2022, dibuka oleh tim debutan RANS PIK Basketball yang akan melawan pasukan muda Satya Wacana Salatiga.

Pada seri sebelumnya, RANS PIK gagal bersinar dan hanya mengantongi dua kemenangan dari enam pertandingan. Namun tim besutan Raffi Ahmad itu kini sudah mendatangkan pelatih kawakan Rastafari Horongbala untuk membenahi skuad.

Pertandingan selanjutnya, Daniel Wenas bersama Evos Thunder Bogor akan berjumpa mantan klubnya Bali United Basketball.

Laga tunda seri kedua lainnya mempertemukan NSH Mountain Gold Timika menghadapi Tangerang Hawks. Bumi Borneo Basketball Pontianak versus Amartha Hangtuah juga akan memanaskan hari pertama kompetisi gelembung lanjutan babak reguler ini.

Hari pertama akan ditutup dengan pertarungan dua tim muda, Pacific Caesar Surabaya melawan tim nasional elite muda Indonesia Patriots.

Baca juga: Indonesia Patriots dalam kondisi solid jelang lanjutan IBL 2022
Baca juga: Dewa United gunakan metode latihan berbeda jelang lanjutan IBL 2022
Baca juga: IBL 2022 kembali bergulir mulai 3 Maret di Jakarta


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022