.... katanye Virginia lagi hamil muda. Gak kebayang dech... Di tivi-tivi Bang Ipul nangis terus, pasti hancur banget atinya....Jakarta (ANTARA News) - "Yaa Allah.... kasian banget Ipul, istrinya meninggal. Pas pulang Lebaran lagi..." kata Nasrullah, pedagang baju di Pasar Senen, Jakarta Pusat, begitu tahu Virginia Anggraeni, istri artis dangdut, Saiful Jamil, meninggal.
Ya, Virginia Anggraeni memang sudah meninggalkan suaminya, Saiful Jamil, atau akrab disapa Ipul, dalam satu kecelakaan lalu-lintas di kilometer 79, di ruas Padalarang, Jalan Tol Cipularang, Sabtu siang tadi. Virginia merupakan wanita pujaan Ipul yang dia nikahi pada 10 Maret 2011 lalu, setelah kontroversi perceraian Ipul dengan Dewi Persik cukup menyita perhatian publik dan berbagai infotainment.
Ipul masih melekat di hati penggemarnya. Di Pasar Senen, yang berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Senen, kini sedang ramai menerima kembali pemudik yang balik lagi ke Jakarta. Bukan masalah mencapai rumah masing-masing yang ramai dibicarakan.
"Gimana Bang Ipul yee.... katanye Virginia lagi hamil muda. Gak kebayang dech... Di tivi-tivi Bang Ipul nangis terus, pasti hancur banget atinya," kata Safitri, warga Sumur Batu asal Purwokerto yang sudah belasan tahun menetap di Jakarta. Dia baru saja tiba di stasiun kondang Jakarta itu dari mudik Lebaran di kampungnya.
Pekerjaan Safitri di Jakarta adalah penjual gado-gado lontong dan minuman seduhan di dekat Pasar Poncol. Walau begitu, dia cukup rajin mengikuti perkembangan berita di berbagai media massa.
"Saya tau Virginia meninggal dari temen. Dia dapet sms dari saudaranya yang di Bandung. Begitu sampe stasiun, saya cari tivi, mau tau perkembangan Bang Ipul dan keluarganya," kata ibu dua anak itu.
Memang, semula Virginia --dikabarkan positif tengah hamil muda-- akan dibawa ke Serang, Banten, untuk disemayamkan menunggu pemakamannya. Tetapi agaknya rencana itu berubah setelah hampir sebagian besar keluarga Virginia dan keluarga Ipul berkumpul di RS Efarina Etaham, Purwakarta.
Kesepakatannya, jenasah Virginia yang diketahui tengah mengenakan rok putih selutut dan baju hitam corak putih, dibawa ke Cimahi, Kabupaten Bandung. Padahal, Ipul bersama istrinya itu dan Ny Hafiyah (33), Ny Arum Suharti (18), Ny Imas (16), dan Qori (16), baru saja dari Bandung menuju Jakarta.
Di Cimahi, dikabarkan jenazah Virginia itu dishalatkan setelah dikafani di Masjid Mathla'ul Anwar. Ratusan jamaah setempat turut dalam shalat jenazah yang menyayat hati seluruh keluarga dan handai taulan Ipul itu.
Sebelum musibah itu terjadi, mereka berenam menaiki mobil Toyota Avanza bernomor registrasi B 1811 UPU dengan Ipul yang mengemudikan mobil keluarga itu. Sekira pukul 11.00 WIB, Begitu keluar dari pintu tol Padalarang, entah bagaimana kisahnya, mobil yang melaju kencang itu oleng sebegitu rupa dan.... menabrak pagar beton pembatas jalan!
Kontan kecelakaan tunggal ini menyita perhatian petugas dari berbagai instansi di jalan tol yang memang menjadi "tulang punggung" sarana mudik Lebaran dari Jakarta dan ke Jawa Barat sampai ke Jawa Tengah itu. Virginia yang saat itu belum diketahui persis keadaannya dibaringkan ke rerumputan tepi jalan tol, sementara Ipul dan empat perempuan di dalam mobil itu juga diselamatkan.
Seluruh korban kecelakaan itu dibawa ke RS Efarina Etaham, Purwakarta, karena kota itulah yang paling mudah dan cepat diakses dari titik kecelakaan terjadi.
Kepastian tentang kabar menyedihkan itu diperoleh dari Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi, Iwan Mulyawan. Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal alias tidak melibatkan kendaraan atau pemakai jasa lain; mobil itu diketahui menabrak pagar beton pembatas jalan tol terpanjang di Indonesia itu.
"Virginia meninggal di lokasi kejadian. Sementara Saiful Jamil dibawa ke RS Etaham, Purwakarta," katanya.
Sejauh ini belum diketahui persis hal-ihwal penyebab kecelakaan yang merenggut jiwa Virginia itu. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
