"Saya akan beri peluang kepada RRI apabila bersedia mengudara di Provinsi Sulbar, menyampaikan pesan pembangunan kepada masyarakat yang ada di pelosok Sulbar," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, media sangat dibutuhkan di Sulbar untuk membantu pemerintah dalam rangka menyampaikan pesan mengenai prestasi pembangunan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang ada di pelosok Provinsi Sulbar.
"Selama ini hanya 16 persen masyarakat di Provinsi Sulbar yang mampu mengetahui informasi prestasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di Sulbar, masyarakat itu adalah masyarakat yang ada di perkotaan," katanya.
Ia mengatakan, hanya 16 persen masyarakat sulbar yang mengetahui bahwa pemerintah telah berhasil meraih prestasi pembangunan dengan meraih predikat daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, sekitar 15,1 persen kemudian berhasil membangun sejumlah proyek infrastruktur.
Diantaranya kata dia, jalan nasional sepanjang 577 kilometer, bandara Tampapadang Mamuju, pelabuhan laut Belang-Belang Mamuju.
Sehingga menurut Gubernur, kehadiran RRI di Sulbar diharapkan dapat semakin membantu peran media yang sebelumnya sudah ada di Sulbar, guna memaksimalkan pesan pembangunan dari pemerintah kepada masyarakat melalui informasi media, khususnya yang ada di pedesaan.
"Kita berharap RRI membantu media di Sulbar menginformasikan prestasi pembangunan yang sudah dijalankan pemerintah di Sulbar kepada masyarakat agar seluruh kerja keras pemerintah selama ini dapat diketahui masyarakat mulai dari kota sampai ke pelosok Sulbar," katanya.
Gubernur mengatakan, RRI merupakan media yang sudah lama dikenal masyarakat sejak era kemerdekaan seperti halnya Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, pada saat menginformasikan kemerdekaan Indonesia ke seluruh pelosok nusantara dan dunia.
"Sehingga keberadaan media RRI yang sudah pernah berada di hati pendengar masyarakat di Indonesia maupun LKBN ANTARA yang sebelumnya sudah berada di Sulbar membantu pemerintah menginformasikan pesan pembangunan, sangat penting guna mengoptimalkan sosialisasi pesan pembangunan kepada masyarakat yang ada di seluruh wilayah Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, informasi pembangunan perlu terus disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami pembangunan dan membantu pemerintah meningkatkan etos kerjanya dalam membangun daerah ini hingga maju dan berkembang setara dengan provinsi lainnya di Indonesia. (MFH/F003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
