Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk memverifikasi data kecelakaan mudik dan arus balik Lebaran 2011, serta menentukan langkah-langkah perbaikan dan antisipasi.

"Ya, kita akan koordinasi mengenai angkanya," kata Freddy ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Freddy menjelaskan, angka kecelakaan selama mudik Lebaran memang cukup banyak. Namun, katanya, jumlah korban kecelakaan yang meninggal relatif berkurang.

"Itu karena faktor kelelahan dan mengantuk, nah ini yang harus kita cari solusinya," ucapnya.

Dia mengatakan, kemenhub akan melakukan kampanye lebih sering untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Kapolri, Jenderal Pol. Timur Pradopo, menjelaskan bahwa pihaknya masih terus memverifikasi data-data kecelakaan berkaitan dengan Lebaran 2011.

Timur menjelaskan, Polri merasa perlu untuk memilah apakah kecelakaan tersebut terjadi di jalur mudik atau di jalur lain.

"Sekali lagi, ini masih dalam penyelidikan," katanya.

Timur juga menegaskan, Polri akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memverifikasi data, dan untuk menentukan langkah perbaikan.

Freddy dan Timur berada di Istana Kepresidenan untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna. Salah satu pokok bahasan sidang yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu adalah evaluasi penyelenggaraan mudik Lebaran.

Presiden dalam pengantar sidang mengatakan, permasalahan yang timbul dalam masa arus mudik dan arus balik Lebaran hendaknya ditindaklanjuti, sehingga tidak lagi terjadi pada masa-masa mendatang.
(T.F008/C004)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011