Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Timur menyiapkan ratusan pemuda untuk menjadi relawan bencana sekaligus membantu misi kemanusiaan di lapangan.

"Kami tidak mengharapkan ada bencana, tapi kesiapsiagaan dan kewaspadaan wajib dilakukan. Ini salah satu alasan kami menyiapkan relawan yang siap diterjunkan kapan saja," ujar Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPW NasDem Jawa Timur Deny Prasetya, saat meninjau pelatihan penyelamatan di Kabupaten Lamongan, Selasa.

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Baret (Barisan Reaksi Cepat) Rescue NasDem dilatih instruktur Kantor Badan SAR Nasional Surabaya dan digelar di area "Wisata Edukasi Gondang Outbond" (WEGO) di Kabupaten Lamongan mulai 2-11 Maret 2022 yang diikuti 161 pemuda perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Menurut dia, selama ini jika terjadi bencana maka tim dari NasDem Jawa Timur turun ke lokasi, namun dia akui belum memiliki kepemahaman terkait rescue atau penyelematan secara mendalam.

Baca juga: Partai NasDem prediksi usulan penundaan Pemilu 2024 segera kandas

Dari pelatihan tersebut, kata dia, diharapkan relawan semakin memiliki kemampuan dan teknis-teknis sesuai standar penyelamatan.

"Nantinya, relawan tetap berada di bawah komando SAR atau BPBD setempat. Setelah diklatsar, relawan memiliki bekal dan mental, serta fisik kuat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana," ucap anggota DPRD Jawa Timur.

Salah seorang peserta, Helmi Zamrudiansyah, mengaku sangat beruntung dan bangga menjadi bagian dari relawan NasDem yang mendapat pemahaman serta kemampuan menjalankan misi kemanusiaan, terutama di lokasi bencana.

Baca juga: Surya Paloh nilai tak perlu dilakukan penundaan Pemilu 2024

"Kami dipilih melalui seleksi ketat dan di sini mendapat pelatihan yang luar biasa. Di sini kami digembleng, dilatih dan diajarkan bagaimana menjadi relawan serta menolong korban," kata pemuda berusia 32 tahun asal Jember tersebut.

Sementara itu, Koordinator Pelatihan Badan SAR Nasional Surabaya, Brian Gautama, menyampaikan apresiasinya terhadap NasDem yang melatih para pemuda menjadi relawan bencana sehingga nantinya dapat membantu tim di lapangan.

Pada kesempatan diklatsar, peserta dibekali pemahaman berbagai materi seperti Medical First Responder (MFR) atau cara memberi pertolongan pertama pada korban, lalu Water Rescue yakni penyelamatan di permukaan air.

Baca juga: Surya Paloh: NasDem Tower gambarkan transformasi peradaban

Selain itu, juga ada materi High Angle Rescue Technique (HART) yang melatih bagaimana menolong korban melalui dinding gedung atau tebing, termasuk pelatihan untuk memperkuat fisik serta mental.

"Selama diklatsar, peserta juga dilatih oleh prajurit TNI tentang bagaimana baris-berbaris yang baik dan benar, lalu anggota Polri terkait pengamanan, serta BPBD untuk mengetahui teknik tentang keposkoan," tuturnya.

"Lalu dari tim rescue satwa untuk penyelamatan hewan ternak maupun liar, belajar komunikasi oleh tim Orari, PMI untuk dapur umum serta dari pengurus NasDem tentang wawasan kepartaian," kata dia. 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022