Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, memantau ketersediaan minyak goreng di gudang distributor dalam rangka mencegah kelangkaan minyak akibat penimbunan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab, Selasa (8/3).

Kepala Polres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, didampingi Kabag Humas Polres Agam AKP Nurdin di Lubukbasung, Selasa, mengatakan, pemantauan itu melibatkan Sat Binmas Polres Agam yang dipimpin langsung Kepala Satuan Binmas Polres Agam, AKP Azwir Yani.

Baca juga: Pemkab Madiun dan PT PPI gelar OP minyak goreng curah murah

"Personil berpatroli dialogis untuk memantau ketersediaan minyak goreng di gudang distrubutor yang ada di Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan dan Pasar Lama Lubukbasung," kata Setiawan.

Ia menambahkan, pemantauan itu untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di daerah itu dan setelah itu juga untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar di pasaran akibat penimbunan. "Personil mendata ketersediaan minyak goreng di setiap gudang, merek dan harga pernah liter," katanya.

Baca juga: DPR minta Kemendag-Pemda bersinergi antisipasi antrean minyak goreng

Ia mengatakan, kegiatan itu dalam rangka preventif atau pencegahan, agar tidak terjadinya penumpukan minyak goreng yang dapat merugikan warga di wilayah hukum Polres Agam.

Ini untuk melindungi masyarakat dan mencegah keresahan dengan adanya isu kelangkaan minyak goreng. "Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membuat masyarakat merasa tenang dengan adanya isu kelangkaan minyak goreng ini," katanya.

Baca juga: Pengamat menilai kelapa sawit tak lagi layak untuk biodiesel

Dari hasil pemantauan yang dilakukan personil, tambahnya terpantau ketersediaan minyak goreng tersedia, tidak ditemukan pedagang maupun distributor minyak goreng yang menimbun dan menjual minyak goreng dengan harga yang tidak wajar. 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022