Jasa Marga dan kepolisian sedang melakukan proses penanganan
Surabaya (ANTARA) - Tebing Tol Pandaan arah Malang, Jawa Timur, mengalami longsor di Km 78+900 arah Malang dan Surabaya, setelah hujan deras mengguyur kawasan itu dan mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui karena tertutup material longsor.

Direktur Utama Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Netty Renova di Surabaya, Selasa mengatakan, hingga Selasa malam petugas mobile customer service PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bekerja sama dengan pihak kepolisian masih melakukan pengaturan lalu lintas dengan pengalihan sementara.

Pengaturan dilakukan untuk kendaraan arah dari Surabaya-Malang diminta keluar Gerbang Tol (GT) Purwodadi dan dari Malang-Surabaya diminta keluar GT Lawang.

Ia mengatakan, hujan yang deras mengakibatkan luapan air dan longsor, tepatnya pada Km 78+900 arah ke Malang dan Surabaya, sejak Selasa (08/03) pukul 14.50 WIB.

"Saat ini pihak Jasa Marga dan kepolisian sedang melakukan proses penanganan atas longsor tersebut," katanya.

Baca juga: Longsor timbun sebagian ruas Tol Semarang-Solo di KM 436
Baca juga: Jasa Marga kebut tutup longsoran tanah di Tol Surabaya-Gempol


Jasa Marga, kata Netty, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan longsor, dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan mematuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan," katanya.

Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) IV, AKP Rahmad ketika dikonfirmasi juga membenarkan terjadinya longsoran tebing di Tol Pandaan arah Malang.

Selain longsor, juga terjadi genangan air di sisi kiri jalan tol wilayah setempat sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan kendaraan yang berasal dari arah Surabaya maupun Malang.

Baca juga: Perpendek "contraflow" dan jalan darurat atasi amblesnya Tol Cipali

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022