Wilayah ambang batas laut terluar menjadi salah satu daerah rawan yang harus diawasi ketat oleh TNI AL.
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia bisa segera terwujud.

Menurut dia, konsekuensinya TNI Angkatan Laut (TNI AL) harus bisa menjaga kedaulatan dan kekayaan laut dari segala bentuk ancaman sehingga berbagai potensi laut dapat dimaksimalkan sebesarnya untuk kemakmuran bangsa Indonesia.

"Wilayah ambang batas laut terluar antara Indonesia dengan negara-negara tetangga menjadi salah satu daerah rawan yang harus diawasi ketat oleh TNI AL," kata Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya saat bertemu Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, di Markas Koarmada II, Surabaya, Rabu.

Bamsoet menyebutkan berbagai pelanggaran wilayah sering dilakukan kapal-kapal asing yang menyelundupkan narkoba, illegal fishing, illegal logging, imigran gelap, perompakan, maupun pembajakan.

Ia mengingatkan kedaulatan bangsa Indonesia di laut seharusnya bukan hanya terletak pada sea power yang mengacu pada kontrol menyeluruh atas lautan saja, tetapi juga pada naval power, yang mengacu pada angkatan bersenjata yang terorganisasi di lautan.

"Oleh karena itu, untuk menguatkan pertahanan Indonesia, harus dimulai dengan menguatkan armada TNI AL. Selain itu, terus menggelorakan doktrin kekuatan maritim guna mewujudkan kejayaan kembali bangsa Indonesia sebagai negara maritim," ujarnya.

Menurut dia, di abad ke-21, dunia dihadapkan kepada berbagai ketidakpastian karena berbagai perubahan terjadi secara cepat seiring dengan kemajuan informasi teknologi. Hal itu pada akhirnya turut memengaruhi perubahan sosial budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan.

"Saat negara bertanggung jawab memperkuat alutsista, TNI mempunyai tanggung jawab besar mempertajam pola pikir setiap prajurit dalam mengantisipasi berbagai ancaman yang datang. Bagaimanapun the man behind the gun adalah kunci utama menjaga kedaulatan negara," katanya.

Baca juga: Ketua MPR dorong kemandirian pengadaan alutsista Indonesia

Baca juga: Kasau sebut konflik Rusia-Ukraina berpengaruh pada alutsista TNI AU


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022