Bandarlampung (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Lampung saat ini masih mendalami kasus penculikan seorang pelajar sebuah SMA di Lembang, Bandung, Jawa Barat, A. Syafa Fauziyah (15), yang ditemukan warga di Gudang Lelang Pelabuhan, kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Lampung, Jumat sore (9/10).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk menangani kasus tersebut.

"Baru sebatas koordinasi antar-jajaran kepolisian, karena kami belum bisa meminta keterangan dari korban, sebab dia secara psikologis masih lemah," kata dia.

Berdasarkan penuturan ayah Syafa, Dwi, pihaknya dihubungi oleh aparat kepolisian dari Lampung pada Jumat malam.

"Saat berangkat sekolah pada Kamis (8/9) tidak ada sesuatu yang mencurigakan, hanya ketika sampai malam hari belum pulang, kami was-was dan melapor kepada polisi," katanya.

Saat dihubungi polisi pada Jumat malam, dia mengaku bergegas menuju Lampung untuk mengecek keberadaan dan kondisi anaknya.

"Berdasar cerita polisi, tidak ada barang pribadi korban yang hilang, hanya saja ada luka lebam di perut," katanya.

Menurut cerita anaknya, lebam tersebut didapat saat Syafa pulang sekolah dan bertemu dengan dua laki-laki, dan tiga perempuan bercadar di angkot.

Pada saat itu, Syafa yang menolak ajakan jihad dari mereka dipukul di bagian perut, dan kepala dibenturkan, serta dibius.

Berdasar cerita anaknya itu pula, Dwi menduga anaknya dibawa ke Lampung dengan menggunakan mobil boks, karena suasana sekeliling yang gelap dan tak ada cahaya selama perjalanan.

"Anak saya sadar, tapi tidak bisa bangun karena badannya lemas, dan diturunkan di Telukbetung Selatan, Bandarlampung," kata dia.

Sementara itu, Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kepolisian Sektor (Babin Kamtibmas Polsek) Telukbetung Selatan yang menemukan dan membawa Syafa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek, Briptu Nurhadi, mengatakan bahwa korban saat ini dalam kondisi lemah.

"Saat dibawa ke rumah sakit, korban mengalami memar di bagian kepala, wajah dan perut," kata Nurhadi.

Dia menambahkan, Syafa juga mengalami tekanan secara priskologis. Korban terlihat membaik saat bertemu dengan kedua orang tuanya.

"Laporan tentang penculikan itu sudah ditangani Polsek Lembang, Bandung," ujarnya.

Nurhadi menambahkan, mengingat usia korban di bawah umur, maka laporan ditangani sepenuhnya di Polda Bandung dan sedang dalam proses pengembangan.
(T.ANT-046/O001)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011