Jakarta (ANTARA) - Studio Warner Bros dan Legendary mengatakan bahwa aktris Florence Pugh sedang dalam negosiasi untuk bergabung dengan para pemain di sekuel "Dune".

Dikutip dari Deadline, Kamis, meskipun tidak dikonfirmasi, sumber mengatakan dia akan memerankan Putri Irulan Corrino, putri tertua Kaisar Shaddam Corrino IV.

Pugh akan bergabung dengan anggota pemeran yang kembali di "Dune: Part Two" termasuk Timothée Chalamet, Rebecca Ferguson, Zendaya dan Josh Brolin, dengan sutradara, produser dan penulis skenario Denis Villeneuve.

Baca juga: Florence Pugh akan bergabung di serial Marvel "Hawkeye"

Legendary tidak berkomentar lebih lanjut. Produksi film ini diharapkan akan dimulai pada musim gugur, dengan film tersebut dijadwalkan tayang pada 20 Oktober 2023.

Bahkan dengan "Dune" bagian pertama ditayangkan bersamaan di bioskop dan layanan streaming HBO Max, film ini masih mampu berkembang di bioskop dengan pembukaan akhir pekan 41 juta dolar AS, yang melebihi harapan dan memberikan lampu hijau yang cepat untuk sekuel beberapa minggu kemudian.

Film ini telah meraup 400 juta dolar AS di box office seluruh dunia hingga saat ini termasuk 108 juta dolar AS di dalam negeri. Film ini juga baru-baru ini meraih sembilan nominasi Oscar termasuk untuk kategori Film Terbaik.

Sedangkan untuk Pugh, ia juga bergabung di Marvel Cinematic Universe (MCU) melalui film "Black Widow", di mana ia memerankan saudara perempuan Natasha Romanoff, Yelena. Dia mengulangi peran Yelena dalam seri "Hawkeye", dan karakter tersebut dengan cepat menjadi favorit di kalangan penggemar MCU.

Dia saat ini sedang syuting "Oppenheimer" garapan Christopher Nolan, yang juga dibintangi oleh Cillian Murphy, Emily Blunt, Matt Damon dan Robert Downey Jr. Pugh juga baru-baru ini menyelesaikan film Netflix "The Wonder".

Baca juga: Fakta menarik "Black Widow", tayang di Disney+ Hotstar 15 Oktober

Baca juga: Kesan Florence Pugh, Rachel Weisz, dan David Harbour bergabung di MCU

Baca juga: "Black Widow" buka pintu untuk karakter baru di MCU Phase 4

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022