Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia kegiatan lomba Kejuaraan Tembak Piala Komandan Paspampres (Danpaspampres) 2022 Kolonel Infanteri Rudi Setiawan mengatakan animo masyarakat untuk mengikuti lomba tembak tergolong tinggi.

"Hingga hari ini yang mendaftar online maupun yang mendaftar di tempat sekitar 500 orang," kata Ketua Panitia kegiatan lomba Kejuaraan Tembak Piala Danpaspampres 2022 Kolonel Infanteri Rudi Setiawan di Jakarta, Kamis.

Kolonel Infanteri Rudi memperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah karena pendaftaran akan terus dibuka. Bahkan, peserta yang sudah ikut lomba namun kalah, bisa kembali berpartisipasi dengan catatan kembali mendaftar.

Pihak panitia, ujar dia, tidak akan membatasi jumlah peserta. Sebab, salah satu tujuan lomba menembak tersebut ialah mencari atlet-atlet muda potensial.

Baca juga: Perbakin akan jadikan Lomba Tembak Piala Danpaspampres agenda tahunan

"Jadi memang tujuan kita itu mencari bibit atau atlet yang bisa mengharumkan nama Indonesia," ujarnya.

Terkait protokol kesehatan, ia memastikan penyelenggaraan akan mengedepankan protokol COVID-19 secara ketat. Setiap peserta dan masyarakat yang akan menonton diharuskan atau diwajibkan tes antigen.

"Masyarakat atau peserta yang belum tes, kita akan sediakan tes antigen," ujarnya.

Tidak hanya itu, panitia kegiatan juga akan menyiapkan petugas yang khusus mengingatkan penerapan protokol kesehatan kepada penonton atau peserta lomba menembak.

Baca juga: Piala Danpaspampres kenalkan cara kerja prajurit amankan kepala negara

"Tujuannya agar penyelenggaraan tanpa ada penyebaran COVID-19," jelas dia.

Ia menambahkan penyelenggaraan Kejuaraan Tembak Piala Danpaspampres 2022, pihak panitia tidak memungut biaya masuk bagi para penonton.

Sebagai tambahan informasi, Kejuaraan Tembak Piala Danpaspampres terakhir kali diadakan pada 2018. Seyogianya lomba menembak tersebut diselenggarakan setiap tahun dalam rangka peringatan Hari Bhakti Paspampres.

Namun, karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 kegiatan tersebut ditiadakan atau ditunda. Selain itu, banyaknya agenda kenegaraan dan tugas Paspampres untuk mengawal Presiden dan Wakil Presiden, juga menjadi alasan penundaan.

Baca juga: Piala Danpaspampres 2022 digelar 10--13 Maret, ini jadwal lengkapnya

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022