Pamekasan (ANTARA) - Tebing Bukit Kasangkah di Pamekasan, Jawa Timur, longsor setelah hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah itu, Kamis.

"Lokasi kejadian di Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, Pamekasan atau sekitar 25 Kilometer ke arah timur laut Kota Pamekasan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Kamis petang.

Akibat bukit longsor yang terletak di Dusun Polai, Desa Kertagena Daya ini, lebih dari separuh badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Saat ini kami telah menerjunkan tim ke lokasi bencana, untuk mengevakuasi material longsoran," kata Budi menjelaskan.

Baca juga: Tebing jalur penghubung Pamekasan-Sampang longsor

Baca juga: BBPJN memperbaiki tebing jalan nasional longsor di Pamekasan Jatim


Jalur lalu lintas yang tertutup longsoran Bukit Kasangkah ini merupakan jalur utama penghubung Kecamatan Kadur dan Kecamatan Pakong.

Warga di sekitar Kecamatan Kadur yang hendak menjual hasil pertanian mereka ke Pasar Pakong biasa melalui jalur ini, karena merupakan jalur terdekat yang menghubungkan Kecamatan Pakong dan Kecamatan Kadur.

"Yang bisa melintas saat ini hanya kendaraan roda dua, dan itu pun harus hati-hati, karena kondisi jalan sangat licin," kata warga setempat Fathor Arifin.

Selain di Bukit Kasangkah, bencana tebing longsor juga terjadi di Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru Pamekasan yakni di kilometer 21 ke arah utara Kota Pamekasan.

Musibah ini menyebabkan jalur lalu lintas penghubungan Waru-Pamekasan terputus. Saat ini jalur lalu lintas kembali normal kembali setelah diperbaiki oleh petugas gabungan, dari BPBD, TNI, Polri dan relawan penanggulangan bencana Pamekasan.*

Baca juga: BPBD Pamekasan datangkat alat berat ke lokasi longsor

Baca juga: Musibah tanah longsor Pamekasan kian meluas akibat cuaca buruk

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022