Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada perdagangan Jumat waktu setempat (11/3/2022), berbalik arah dari kerugian tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,85 persen atau 53,05 poin, menjadi menetap di 6.260,25 poin.

Indeks CAC 40 anjlok 2,83 persen atau 180,63 poin menjadi 6.207,20 poin pada Kamis (10/3/2022), setelah melonjak 7,13 persen atau 424,87 poin menjadi 6.387,83 poin pada Rabu (9/3/2022), dan tergerus 0,32 persen atau 19,31 poin menjadi 5.962,96 poin pada Selasa (8/3/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 28 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 11 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Airbus SE, sebuah perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa terangkat 3,78 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 anjlok 2,83 persen

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA yang terdongkrak 3,48 persen, serta perusahaan produsen kacamata matahari, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica menguat 2,88 persen.

Sementara itu Renault SA, perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,85 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen dan pemasaran minuman beralkohol Pernod Ricard yang menyusut 0,64 persen, serta grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins melemah 0,64 persen.

Baca juga: IHSG berpotensi melemah, dipicu kegagalan negosiasi Rusia-Ukraina

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022