"Tahun ini, kami memiliki sejuta pelanggan data. Tahun depan dan seterusnya, kami menarget sampai lima juta pelanggan data," kata Presiden Direktur Smartfren, Rodolfo Pantoja, di Jakarta, Jumat.
Smartfren menggunakan kabel jaringan serat optik yang mampu menampung seberapapun besar kapasitas data. Perusahaan itu juga memasang dua kabel jaringan redundant bawah laut untuk menjangkau jaringan telekomunikasi internasional yang diproyeksikan akan rampung pada 2016.
"Sebanyak 55 persen, pendapatan kami berasal dari data pelanggan," katanya.
Meskipun persaingan operator telekomunikasi di Indonesia lebih di dominasi operator GSM, Smartfren optimis mampu bersaing karena kualitas data dan suara operator CDMA lebih dari operator GSM.
"Kami (operator CDMA) memisahkan antara kanal untuk data dan suara sehingga panggilan lebih jernih dan akses data lebih cepat. Smartfren adalah satu-satunya operator CDMA di Indonesia yang memiliki sembilan kanal," katanya. (ANT)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
